Tema Dark Akademia, BABEL Karya R.F. Kuang, Terbitan Shira Media Menjadi Buku Best Seller
- Istimewa
VIVA Jogja -Shira Media kembali mencatatkan prestasi dengan salah satu terbitannya, BABEL karya R.F. Kuang. Buku yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, berhasil menjadi best seller di beberapa platform toko buku dalam waktu singkat setelah peluncurannya pada Mei 2024.
Mengusung tema dark academia, BABEL menawarkan narasi yang tidak hanya memukau, tetapi juga mengangkat isu-isu penting seperti kolonialisme, kekuasaan, dan peran bahasa dalam sejarah.
Cahyo Satria, selaku CEO Shira Media mengatakan, kesuksesan BABEL adalah bukti bahwa pembaca Indonesia semakin terbuka dengan karya-karya literatur internasional berkualitas tinggi. Menurutnya, Shira Media sangat selektif dalam memilih buku untuk diterjemahkan, memastikan bahwa setiap judul yang dihadirkan memiliki pesan yang relevan dan mendalam bagi pembaca lokal.
Kisah BABEL: Bahasa, Kekuasaan, dan Identitas
BABEL mengisahkan Robin Swift, seorang anak yatim asal Tiongkok yang dibawa ke Inggris oleh seorang profesor misterius. Ia dilatih untuk menjadi bagian dari Royal Institute of Translation, sebuah institusi elit di Universitas Oxford yang menggunakan kekuatan bahasa untuk memperkuat kekuasaan kolonial Inggris. Melalui narasi yang kompleks, R.F. Kuang mengeksplorasi hubungan antara bahasa, kekuasaan, dan identitas budaya dalam konteks sejarah kolonial.
“Tema dark academia dalam BABEL menawarkan pengalaman membaca yang tidak hanya memanjakan imajinasi, tetapi juga menggugah pemikiran,” jelas Cahyo. “Kami yakin buku ini memberikan perspektif baru bagi pembaca Indonesia tentang sejarah dan kekuatan bahasa.”
Shira Media: Penerbit dengan Komitmen terhadap Literasi Global