Rangkaian Tahun Baru Imlek 2576/2025 di Kelenteng Hok Ie Kiong Slawi: Ada Barongsai hingga Kirab Ritual Cap Go Meh
- Viva Jogja
TEGAL, Viva Jogja - Kelenteng Hok Ie Kiong, di bawah naungan Yayasan Adhi Dharma, telah mempersiapkan perayaan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili yang jatuh pada Rabu, 29 Januari 2025.
Berdasarkan SKB 3 Menteri, cuti bersama Tahun Baru Imlek ditetapkan pada 28 Januari 2025, memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk menikmati perayaan dengan lebih khidmat.
Sejak Kamis, 14 Januari 2025, berbagai rangkaian acara telah mulai dipersiapkan, dimulai dengan sembahyang bwee gee atau sembahyang tutup tahun.
Sembahyang ini dilanjutkan dengan ritual toa pe kong, yang bermakna melaporkan segala peristiwa selama setahun ke nirwana.
Ketua Yayasan Adhi Dharma, Indra Kurniawan, menyampaikan pentingnya persiapan ini demi menjaga kelancaran acara yang sudah menjadi tradisi tahunan.
“Pada Tahun Baru 2576/2025 ini, kami mengusung tema 'Manusia unggul selalu rendah hati saat berbicara tapi selalu luar biasa dalam tindakan'," ujar Indra usai kegiatan bersih-bersih kimsin atau patung dewa di halaman Kelenteng Hok Ie Kiong, Selasa, 28 Januari 2025.
Rangkaian Kegiatan Meriah di Kelenteng Hok Ie Kiong
Kelenteng Hok Ie Kiong telah menyiapkan serangkaian kegiatan yang penuh makna dan meriah untuk menyambut Tahun Baru Imlek 2576/2025.
Selasa, 28 Januari 2025: Pertunjukan Liong & Barongsai
Hari pertama rangkaian acara dibuka dengan pertunjukan Liong dan Barongsai yang selalu menjadi daya tarik utama.
Masyarakat juga dapat mengikuti open house untuk sembahyang Imlek, menjadikan hari ini momen yang hangat dan penuh kebersamaan.
Kamis, 30 Januari 2025: Sembahyang Thau Gee (Buka Tahun)
Sembahyang Thau Gee menandai pembukaan tahun baru, sebagai bentuk harapan akan kelimpahan rezeki dan keberuntungan.
Jumat, 31 Januari 2025: Pertunjukan Liong & Barongsai dan Sembahyang Kongco Turun
Ritual Kongco Turun (Ce Si Ang) dilaksanakan untuk menghormati dewa-dewa yang kembali turun ke bumi.
Acara ini diiringi pertunjukan Liong dan Barongsai yang selalu dinanti masyarakat.
Sabtu, 1 Februari 2025: Sembahyang Ciswa (Tolak Bala)
Ritual tolak bala atau sembahyang Ciswa menjadi momen refleksi spiritual untuk menolak segala energi negatif.
Rabu, 5 Februari 2025: Sembahyang Keng Thi Kong
Dewa Keng Thi Kong atau Dewa Langit menjadi pusat penghormatan dalam sembahyang ini, yang juga diiringi pertunjukan Liong dan Barongsai.
Jumat, 7 Februari 2025: Malam Kesenian Imlek
Malam ini diisi dengan berbagai pertunjukan seni yang menampilkan kebudayaan Tionghoa, dari musik hingga tarian tradisional.
Selasa, 11 Februari 2025: Sembahyang Cap Go Meh & Thian Kwan Su Hok
Cap Go Meh menjadi penutup rangkaian perayaan Imlek, dengan harapan kesejahteraan bagi seluruh umat manusia.
Rabu-Kamis, 12-13 Februari 2025: Kirab Ritual Cap Go Meh di Kaligung
Puncak perayaan ditandai dengan kirab ritual yang digelar di Kaligung, membawa suasana penuh kemeriahan sekaligus kekhidmatan.
Indra Kurniawan menekankan pentingnya menjaga semangat kebersamaan dalam setiap perayaan Imlek.
“Kami berharap perayaan ini tidak hanya menjadi ajang tradisi, tetapi juga mempererat tali persaudaraan antarsesama,” tuturnya.
Dengan jadwal kegiatan yang begitu padat dan sarat makna, perayaan Tahun Baru Imlek 2576/2025 di Kelenteng Hok Ie Kiong diharapkan menjadi momen istimewa bagi umat Tionghoa di Slawi dan sekitarnya.
Masyarakat luas juga diundang untuk turut serta dalam berbagai kegiatan ini, merasakan kekayaan budaya Tionghoa yang penuh warna.