Keren, Guru SD Muhammadiyah PK Solo Raih Juara 1 Lomba Fotografi yang Digelar KPK

Guru SD Muhammadiyah juara fotografi KPK
Sumber :
  • Ist/VIVA Jogja

SOLO, VIVA Jogja - Guru SD Muhammadiyah Program Khusus (PK) Kottabarat Solo raih juara 1 kategori umum Lomba Fotografi Antikorupsi 2024. Yang diselenggarakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Kantor Imigrasi Musnahkan Arsip Yang Tak Bernilai Guna

Kemenangan Widardiyanto Kurnia Fachruddin, guru mata mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya (SBdP) ini diunggah melalui akun Instagram @official.kpk bersamaan dengan peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2024, Senin (9/12/2024).

Fachruddin sendiri mengaku tidak menyangka dirinya akan menjadi juara dalam lomba tingkat nasional tersebut. 

Kejari Karanganyar Raih Juara I Kejaksaan Negeri Tipe B Tingkat Nasional Kategori Penyelesaian Perkara Korupsi

Saat itu dirinya mengirinkan dua foto, pertama dengan judul Tidak Boleh Menyontek dan yang kedua Stop Gratifikasi.

"Saya mengirim dua foto, Alhamdulillah foto pertama yang berhasil lolos dan menjadi juara 1," jelasnya Selasa (17/12).

Meriah, Liga Goes To School Hadir di SMA Batik 2 Solo Hadirkan Pemain Timnas

Dirinya sengaja mengambil tema foto di lingkungan pendidikan tempatnya mengabdi. Dimana dia melihat dan merasakan sendiri aktifitas yang ada di sekolah dimana dirinya mengajar. 

"Foto dengan judul Tidak Boleh Menyontek membawa pesan antikorupsi sejak dini. Menyontek merupakan tindakan curang dan tidak jujur yang menjadi cikal bakal korupsi," terangnya.

Melalui foto tersebut, Fachruddin mengajak setiap insan pendidikan untuk terus menanamkan kejujuran dan integritas kepada seluruh warga sekolah. 

"Pesan antikorupsi bisa melalui media apa saja, termasuk media foto. Semoga sedikit sumbangsih saya melalui foto ini bisa menginspirasi dan membawa pesan kuat antikorupsi," tutur pria yang juga pengampu ekstrakurikuler fotografi tersebut.

Sesuai ketentuan lomba, hak cipta foto hasil karya pemenang tetap menjadi milik peserta, tetapi KPK berhak menggunakan foto untuk keperluan publikasi dan kampanye antikorupsi.

"Seperti saat puncak peringatan Hakordia 2024 foto karya saya ikut dipamerkan," pungkasnya.