Demo Hari Tani, Petani Minta Monopoli Air di Karanganyar Dihentikan: Fase Krisis Air

Petani Minta Monopoli Air dihentikan
Sumber :
  • VIVA Jogja

KARANGANYAR, VIVA Jogja - Ratusan petani di Karanganyar memperingati Hari Tani Nasional dengan turun ke jalan.

Apresiasi Putusan MK, PDIP Karanganyar Dukung Netralitas TNI/Polri Hingga Kades di Pilkada 2024

Mereka menuntut agar monopoli air yang dilakukan PUDAM Tirta Lawu dikurangi.

Pasalnya, dengan dimonopoli 30 titik sumber air di Lereng Lawu, oleh PUDAM Tirta Lawu, membuat debit air mengalami penurunan.

Pegiat Wisata Undang Dialog Paslon, Begini Komitmen Ilyas dan Rober Terkait Pariwisata Karanganyar

Koordinator Aksi Perwakilan Petani, Yosef Yulianto mengatakan dengan monopoli itu, kondisi berdampak terhadap penurunan debit air di lima sungai utama pemasok bagi lahan pertanian di Karanganyar.

Selain itu krisis air terjadi karena sumber-sumber air yang dijual ke luar Karanganyar. Kemudian juga maraknya bangunan resto, vila, hotel dan penginapan di kawasan Lereng Lawu seperti Tawangmangu dan Ngargoyoso.

Menteri Lingkungan Hidup Serahkan Lima Unit Pemilah Sampah Untuk Al Azhar IIBS Karanganyar

"Kami sampaikan apa yang menjadi persoalan di petani. Seperti masalah air, karena saat ini Karanganyar sudah masuk dalam fase krisis air," papar Yosef, Selasa (24/9).

Ia mengatakan kondisi ini .embuat ongkos produksi pertanian bertambah terutama saat musim kering.

Halaman Selanjutnya
img_title