Cabup Pilkada 2024 Ilyas Akbar Komitmen Ciptakan Pertumbuhan Ekonomi di Karanganyar

Ilyas Akbar Cabup Karanganyar nomer urut satu
Sumber :
  • VIVA Jogja

KARANGANYAR, VIVA Jogja - Calon bupati (cabup) Karanganyar Ilyas Akbar Almadani sosialisasikan 7 program kerja yang akan diterapkan bila terpilih menjadi Bupati saat hadiri Deklarasi Wong Cilik (Buruh dan UMKM) di Karanganyar.

Pemkot Solo Bakal Sambut Kepulangan Jokowi Pasca Purna Tugas, Seperti Apa?

Cabub nomor urut 1 ini sebut jika nanti terpilih menjadi bupati Karanganyar selanjutnya akan berupaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

"APBD kita harus menciptakan pertumbuhan ekonomi. Saat ini pertumbuhan ekonomi kita masih berada di angka 5-7 persen. Harapannyan bisa tertinggi se nasional," jelas Ilyas, Selasa (15/10) sore.

Yoyok Sukawi Upayakan Pelestarian Batik Semarang

Selanjutnya basis daripada APBD Karanganyar harus mencakup pemerataan. untuk itu dirinya sepakat alokasi dana desa minimal Rp150 juta di seluruh desa agar tidak terjadi ketimpangan.

Kenaikan dana desa ini sebagai upaya untuk membangun infrastruktur dan mendorong roda perekonomian melalui kegiatan wirausaha, pertanian, peternakan, dan ekonomi kreatif.

Menyibak Misteri Jalur Gunung Lawu Via Candi Cetho, Diyakini Gerbang Menuju Dunia Gaib

"Termasuk menjaga iklim kestabilan politik biar muncul iklim investasi yang bagus," lanjutnya

Selain itu Ilyas juga berjanji akan menjamin seluruh hak buruh serta pemberdayaan pelaku UMKM salah satunya dengan pemberian modal usaha.

"Buruh kita jamin hak-hanya. Kemudian gajinya kita perjuangkan terus (sesuai) UMR. UMKM juga kita modali," imbuhnya

Dihadapan para pendukungnya, Ilyas juga paparkan 7 program prioritas yang akan dibawanya jika terpilih nanti.

Diantaranya pemberdayaan ekonomi kerakyatan (UMKM dan Menciptakan Wirausaha Mandiri). Kemudian akselarasi Pembangunan Infrastruktur menyeluruh.

"Peningkatan kualitas pendidikan SD, SMP, Kartu Karanganyar Unggul - Kuliah Gratis (untuk keluarga tidak mampu), Sains, Teknologi Digititaliasasi dan Kesehatan berkualitas murah dan terjangkau," jelasnya.

Selanjutnya percepatan pembangunan dan pemberdayaan desa (bantuan RT/RW, Dusun dan Karang Taruna)serta mitigasi bencana alam- non alam.

Peningkatan kualitas keagamaan, sosial budaya, pemberdayaan perempuan, pemuda dan olahraga serta bidang pertanian. Reformasi birokrasi dan tata kelola pemerintahan berbasis meritokrasi (prestasi).

Terakhir menjamin kelestarian lingkungan hidup, dan sumber daya alam