Hadiah Sukarno Untuk Jogja Ditetapkan Jadi Masjid Agung Kota Jogja

Prof Mahfud MD saat memberikan tausyiah.
Sumber :
  • Humas Pemkot Jogja

"Seperti yang telah diketahui, kemajemukan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ini adalah anugerah. Negara dengan sebutan multikultural ini seharusnya dapat menjadi kekayaan bangsa," jelas Mahfud.

Jadwal Berbuka Puasa DIY 

Bahkan, tambahnya. anugerah tersebut merupakan potensi yang dapat diolah sehingga dapat mewujudkan cita-cita kehidupan berbangsa dan bernegara. "Beragama dan bernegara menjadi keniscayaan yang tidak dapat dipisahkan," katanya.

Pihaknya juga menyebutkan keberadaan Masjid Syuhada penting dalam mengingatkan kembali memori perjuangan para pahlawan.

3 Fakta Viral Patung Bunda Maria Ditutup Terpal Di Kulonprogo 

Menurutnya masjid yang dibangun atas usul Ir. Soekarno tersebut sebagai hadiah untuk Yogyakarta yang sempat menjadi ibukota negara.

Ia pun meminta agar masyarakat tidak melupakan sejarah. “Menghargai sejarah memberikan pelajaran akibat dari setiap perbuatan,” ungkapnya.

Pemkot Jogja Beri Lampu Hijau Pusat Hiburan dan Spa Buka Selama Ramadan 

Dirinya mengenang Masjid Syuhada sebagai masjid peninggalan pemerintahan pertama republik Indonesia saat berpindah ke Jogja kala terjadi agresi militer Belanda.

Ketua Yayasan Syuhada KRT Jatiningrat menyampaikan sejak berdiri pada 1952, Masjid syuhada turut andil menjaga keberagaman yang mengedepankan tasawuf dan menghargai golongan lain dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.“Selain tempat ibadah, Masjid Syuhada sebagai simbol peradaban, selaras dengan fungsi masjid pada zaman Rasulullah SAW dan KeKhalifahan,”ujar KRT Jatiningrat.