PBTY 2025 Kembali ke Kampung Pecinan Yogyakarta
- Istimewa
Jogja, VIVA Jogja – Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta (PBTY) 2025, segera digelar pada 6-12 Februari 2025, dan kembali ke kawasan Pecinan Yogyakarta, yakni Kampung Ketandan, yang terletak di areal Malioboro, setelah sebelumnya dilangsungkan di lingkungan Perkumpulan Budi Abadi Bintaran Yogyakarta.
Ketua Umum PBTY XX 2025, Antonius Simon dalam keterangan persnya, Senin (03/02/2025) menjelaskan festival budaya Tionghoa ini juga akomodatif bagi budaya asli Indonesia, khususnya Yogyakarta, atau bukan hanya menampilkan budaya Tionghoa.
Gelaran PBTY akan berlangsung selama tujuh hari, dengan mempersembahkan satu panggung utama yang akan diisi dengan pertunjukan seni dari berbagai komunitas.
PBTY 2025 akan menampilkan enam titik panggung, dengan satu titik utama di Titik 0 Kilometer yang akan menjadi lokasi karnaval pembukaan pada 6 Februari.
Selain itu, Teras Malioboro Ketandan juga akan jadi lokasi acara utama.
Dijelaskan, dalam tujuh hari gelaran tersebut, tidak ketinggalan, sajian kuliner khas Tionghoa dari 140 stand kuliner telah dikurasi, sehingga telah teruji keunikan dan kualitasnya.
Sementara itu, dukungan 14 paguyuban Jogja Chinese Art & Culture Centre (JCACC), PBTY kini telah masuk menjadi bagian dari Pesona Indonesia dan bahkan Wonderful of Asia.