InJourney Destinations Bangun Rumah Layak Huni ke-10 di Kabupaten Sleman

InJourney Destinations bangun rumah layak huni ke-10 di Sleman
Sumber :
  • Istimewa

Jogja, VIVA Jogja – Pembangunan Rumah Layak Huni ke-10 di Kabupaten Sleman yang dilakukan oleh InJourney Destinations atau PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (PT TWC) melalui bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan, Jumat (20/12/2024) secara resmi diserahkan oleh Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa kepada pemiliknya  Muhammad Salim, Warga Dusun Tulung, Tamanmartani, Kalasan, Sleman.

Apresiasi Dokter, Alomedika Luncurkan Program Most Followed Contest 2024

Didampingi Corporate Secretary Group Head, InJourney Destinations Ryan Sakti, proses peresmian dan penyerahan bantuan ditandai dengan penandatanganan prasasti serta penyerahan kunci rumah secara simbolik, yang diakhiri dengan peninjauan langsung oleh seluruh tamu undangan.

Ryan Sakti, mengatakan program renovasi RTLH ini sebagai wujud kepedulian kepada masyarakat khususnya yang berada di lingkar terdekat perusahaan maupun destinasi. Program ini juga selaras dengan nilai-nilai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, terutama dalam pengentasan kemiskinan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang berada di sekitar perusahaan maupun destinasi Taman Wisata Candi (TWC).

Universitas Alma Ata Gelar Webinar Bertema Membangun Karir di Dunia Desain

“Program ini menjadi satu legacy sekaligus komitmen keseriusan perusahaan, karena ini sudah 10 rumah terbangun di Kabupaten Sleman, Yogyakarta dari total 48 rumah yang terbangun di wilayah lainnya. Kami berkomitmen melanjutkan program ini di tahun depan untuk bisa lebih banyak menjangkau, merenovasi rumah tidak layak huni khususnya di kawasan destinasi kami berada,” jelasnya.

Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa mengapresiasi langkah InJourney Destinations dengan program renovasi RTLH yang menurutnya merupakan kebutuhan pokok hidup warga. Hal ini selaras dengan program Kabupaten Sleman untuk membantu mencukupi kebutuhan hidup layak bagi tiap warganya.

Desak Israel Hentikan Genosida di Palestina, Fraksi PKS DPR RI Dukung Resolusi UNGA

“Program rumah tidak layak ini merupakan program tahunan. kami sudah dianggarkan di APBD sejak 2021 lalu. Namun, kami tetap butuh berkolaborasi dengan semua pihak untuk membantu mengentaskan rumah tidak layak huni di masyarakat,” jelasnya.

Rumah Bapak Muhammad Salim seluas 93 meter menjadi rumah layak untuk istri dan anaknya, yang dilengkapi dengan 2 kamar tidur, ruang tamu dan toilet. Rumah ini menghadirkan kualitas hidup dan kenyamanan yang lebih baik. Pria berprofesi sebagai Kaum Rois Desa ini berharap ada lebih banyak lagi Salim lain mendapat manfaat bantuan ini untuk dapat hidup lebih layak dari sebelumnya.

"Kami sangat bahagia, karena mendapat program terbaik dari TWC. Semoga semuanya mendapat berkah. dan kedepannya semoga program-program semacam ini dapat menjangkau masyarakat lebih luas, sehingga kebersamaan di antara kita semua, sifat saling membantu dan kegotong royongan kita semua untuk mendapatkan hidup yang lebih layak," ungkap pria yang akrab disapa Salim.

Manajemen InJourney Destinations memastikan aspek kelayakan hunian, termasuk ketahanan bangunan, akses sanitasi, dan kecukupan luas bangunan, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman yang mengatur standar keselamatan, kesehatan, dan keterjangkauan rumah layak huni.*