2.019 Ekor Sapi di DIY masih aktif PMK
- Istimewa
Jogja, VIVA Jogja – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) DI Yogyakarta mendata 2.743 ekor ternak milik masyarakat masih dalam terinfeksi Penyakit Mulut dan Kuku PMK, hingga menutup dua pasar hewan yang berlokasi di Kabupaten Bantul dan Kulon Progo.
Kepala DPKP DIY Syam Arjayanti menyebutkan dari jumlah tersebut, sebanyak 412 ekor telah dinyatakan sembuh, 231 ekor mati, dan 81 ekor harus dipotong dengan syarat.
“Kasus aktif PMK di DIY masih mencapai 2.019 ekor, dan terus dilakukan penanggulangan, dengan vaksinasi,” katanya.
Dikatakan, DPKP DIY telah melakukan vaksinasi kepada 8.090 ekor ternak dan pada bulan Februari mendatang DPKP akan menyusun strategi khusus dalam penanggulangan PMK karena keterbatasan tenaga.
“Kami akan menggandeng perguruan tinggi, perkumpulan dokter hewan, serta petugas inseminasi buatan (IB) agar vaksinasi berjalan optimal, dan merata,” jelas Syam.
Dikatakan, anggaran vaksinasi berasal dari Kementerian Pertanian dan juga dana tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).
Diketahui, DIY telah menerima dropping vaksin PMK sebanyak 11.000 dosis dari total pengajuan tambahan sebanyak 113.450 dosis. “DPKP DIY terus memastikan penanganan PMK berjalan maksimal dan kerugian peternak dapat diminimalkan,” ucapnya.
Selain melakukan vaksinasi kepada ternak milik masyarakat, DIY juga melakukan pemantauan secara ketet arus keluar-masuk ternak dari luar DIY di wilayah perbatasan. *
