Masjid di Jalur Mudik Kulonprogo Jadi Tempat Singgah Pemudik
- Istimewa
YOGYAKARTA, VIVA Jogja - Masjid di jalur mudik wilayah Kulonprogo, DI Yogyakarta diharapkan bisa menjadi persinggahan yang nyaman bagi para pemudik atau musafir yang melintas.
Kepala Kantor Kementrian Agama Kulonprogo, Wahib Jamil mengatakan sesuai imbauan Kakanwil Kemenag DIY, masjid diharapkan ikut aktif memberikan fasilitas bagi para pemudik yang melintas.
Para takmir melengkapi fasilitas dengan menyediakan kamar istirahat dan kamar untuk menginap, kamar mandi, ketersedian air, listrik, sajian minuman dan tempat parkir dengan harapan para pemudik bisa istirahat dengan nyaman dan melanjutkan perjalanan dalam kondisi prima.
Setiap masjid yang menjadi persinggahan utama bagi musafir harus tetap terbuka dengan fasilitas yang memadai.
“Kami berharap Masjid yang terletak di jalur pemudik untuk dibuka 24 jam, sehingga para pemudik dapat dengan mudah untuk beristirahat atau sekedar melepas penat berkendara. Dengan disediakannya fasilitas istirahat yang nyaman dan cukup, diharapkan akan memberikan kondisi yang prima bagi para pemudik didalam melanjutkan perjalanan”, katanya, Minggu, (23/3/2025).
Menurut Jamil, komitmen takmir masjid dalam menjadikan rumah ibadah sebagai tempat yang hangat dan ramah bagi setiap musafir yang melintas di jalur mudik dan wisata DIY merupakan wujud nyata silaturahmi.
"Masjid bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga rumah bagi umat. Kami ingin memastikan bahwa setiap musafir yang singgah merasakan kenyamanan dan keberkahan," tandas Wahib Jamil.
Kepala Seksi Bimas Islam, M Qomaruzzaman mengatakan bahwa pada 20 Maret 2025 lalu telah dilakukan monitoring terhadap beberapa masjid di wilayah Kulon Progo yang terletak di jalur mudik yakni di Masjid Nurul Huda Jl. Wates - Purworejo, Temon Kulon, Masjjd Iqro' Jl. Brosot - Nagung, Jimatan Jatirejo lendah dan Madjid Al Muqorobin Pedukuhan Pulo Brosot Galur.
Beberapa fisilitas telah disiapkan takmir masjid seperti kamar istirahat dan kamar untuk menginap, kamar mandi, ketersedian air, Listrik, sajian minuman dan tempat parkir.
"Semoga ini menjadi ladang ibadah bagi masyarakat dan pengurus takmir didalam memberikan pelayanan bagi para pemudik dan musafir. Kantor Kemenag mengharap seluruh masjid sepanjang Jalur Mudik atau Jalur Jalan Raya di Kulon Progo bisa memberikan layanan masyarakat selama 24 jam," katanya.
