Rektorat UGM pantau Pelaksanaan UTBK-SNBT

Jajaran Rektorat UGM memantau jalannya UTBK
Sumber :
  • Humas UGM

YOGYAKARTA, VIVA Jogja - Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2025, dikuti 860.976 peserta yang memperebutkan 259.564 kursi sesuai dengan daya tampung.

Tim GMAT UGM Wakili Indonesia dalam Kompetisi Robotika di Jepang

Pelaksanaan UTBK kali ini diselenggarakan di 74 Pusat UTBK PTN dan 32 Sub Pusat UTBK PTN, dan sembilan di antaranya berada di pulau terluar seperti Karimunjawa, Mentawai, Natuna, Aru, dan Tanimbar.

Sedang pelaksanaan UTBK di kampus UGM diikuti sebanyak 20.615 peserta dan berlangsung pada 23 April hingga 2 Mei 2025. Jumlah peserta UTBK tahun ini dinilai naik 10 persen dibandingkan dengan jumlah peserta UTBK tahun sebelumnya (2024) sebanyak 18.726 orang.

Uang Ganti Rugi Tol Jogja-Kulonprogo Tembus Rp1,3 Triliun

UTBK-SNBT kali ini selain diikuti lulusan SMA/ SMK tahun 2025 juga diikuti 2 lulusan tahun sebelumnya (2023 dan 2024). Universitas Gadjah Mada melalui jalur UTBK-SNBT menurut rencana akan menerima sebesar 30 persen dari 9.236 keseluruhan calon mahasiswa yang akan diterima melalui berbagai jalur seleksi.

Memasuki pelaksanaan UTBK-SNBT di hari keempat, Sabtu (26/04/2025), pimpinan universitas dan fakultas serta tim Panitia Pelaksana melakukan kegiatan monitoring evaluasi ujian di tiga lokasi yakni Gedung Perpustakaan dan Arsip, Gedung TILC Sekolah Vokasi dan ruang laboratorium Fakultas Psikologi. Di UGM sendiri terdapat 13 titik lokasi pelaksanaan ujian di UGM.

Pembangunan Tahap Kedua, JPO Wates Ditarget Selesai Desember 2025

Selain itu, rombongan pimpinan universitas juga meninjau pelaksanaan ujian yang diikuti peserta  penyandang disabilitas tuna rungu dan tuna daksa. Ada empat peserta penyandang disabilitas yang mengikuti ujian di ruang laboratorium perpustakaan.

Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran UGM, Prof Dr Wening Udasmoro menuturkan,  selama empat hari pelaksanaan UTBK-SNBT di kampus UGM berjalan cukup lancar. Wening menegaskan kunjungan monev kali dalam rangka mengevaluasi pelaksanaan ujian terutama bagi penyandang disabilitas.”Bersama panitia dan Unit Layanan Disabilitas kita melakukan persiapan sejak jauh hari agar para peserta yang berkebutuhan khusus ini nyaman dan tidak mengalami kendala selama mengikuti proses ujian,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya
img_title