Creators Lab x Genmatic Tokopedia TikTok dimulai dari Yogya
Kamis, 22 Mei 2025 - 15:16 WIB
Sumber :
- jogja.viva.co.id/Fuska Sani Evani
YOGYAKARTA, VIVA Jogja – Tokopedia dan TikTok Shop bersama Kementerian Ekonomi Kreatif (Ekraf), meluncurkan program Creators Lab x Genmatic di Yogyakarta, pada Kamis (22/05/2025), sebuah inisiatif yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan kreator dalam menciptakan konten berkualitas serta mendukung ekosistem masyarakat digital, konten kreator dan pemilik produk beraktivitas dengan aman.
Dengan lonjakan transaksi online, di berbagai platform digital, kreator menjadi suatu keniscayaan untuk berkontribusi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Program ini juga melibatkan Kementerian Ekraf, yang menargetkan berbagai kelompok masyarakat, termasuk mahasiswa dan ibu rumah tangga, agar mampu memanfaatkan peluang ekonomi digital secara maksimal
Baca Juga :
Konten Ekspedisi SNPMB UGM Raih Penghargaan
Creators Lab tidak hanya memberikan pelatihan teknis, tetapi juga mengajarkan cara mengenali penjual terpercaya, membaca ulasan produk secara seksama, serta memanfaatkan fitur keamanan yang tersedia di platform e-commerce
Dengan bekal ini, kreator dapat meningkatkan penghasilan melalui komisi sekaligus menjaga kredibilitas mereka sebagai sumber rekomendasi yang dapat dipercaya.
Dengan semakin banyak kreator yang memahami cara membuat konten yang menarik dan informatif, UMKM lokal di Yogyakarta berpotensi mendapatkan manfaat besar dari program ini. Konten video yang efektif dapat membantu meningkatkan penjualan, memperluas jangkauan pasar, dan memberikan pengalaman belanja yang lebih aman bagi konsumen.
Direktur Konten Digital Kementrian Ekonomi Kreatif, Yuana Rochma Astuti memaparkan, peminat program ini relative tinggi, bukan saja dari kaum ibu, tetapi juga laki-laki dan kelompok remaja. “Kapasitasnya 100 saja, peminatnya 182. Kita memang ingin lebih selektif. Artinya Jogja ini ternyata peminatnya cukup tinggi, semua ingin belajar, dan program ini memang diterapkan di 12 lokasi dalam 1 tahun artinya 1 bulan 1 kali, jadi bener-bener bisa membantu mendapatkan talenta digital dan mampu memanfaatkan teknologi untuk mendapatkan penghasilan,” katanya.
Halaman Selanjutnya
Yuana Rochma juga menyebutkan, indikator peningkatan Produk Domestik Bruto (PDB) itu bisa direfleksikan dari peningkatan pendapatan di Masyarakat. “Kita menyebutnya, salah satu subsektor ekonomi kreatif itu adalah konten digital dan data dari Market Insight tahun 2024, ada 17 juta konten kreator di Indonesia dari semua platform,”paparnya.
