Menengok Pengelolaan Sampah Mandiri di KBA Banyuganti Kidul DIY

Pengelolaan Sampah Mandiri di KBA Banyuganti Kidul DIY
Sumber :
  • jogja.viva.co.i.id/Cahyo Purnomo

Jogja – Permasalahan sampah menjadi problem pelik belakangan ini di DIY. Tumpukan sampah di depo-depo pembuangan sampah menjadi pemandangan yang lazim ditemui di DIY beberapa waktu belakangan ini.

Kulonprogo jadi Percontohan Pelayanan Publik Berkualitas

Mengatasi problem sampah ini, pemilahan sampah menjadi salah satu solusi. Di Dusun Banyunganti Kidul, Desa Kaliagung, Kecamatan Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, DIY pemilahan sampah menjadi salah satu hal yang sudah lama dilakukan.

Pemilahan sampah yang baik membuat Banyuganti Kidul ini menjadi pilih Astra menjadi salah satu Kampung Berseri Astra (KBA). Ketua KBA Banyunganti Kidul, Isna Mansuuroh mengatakan desanya mengusung konsep rumah ramah lingkungan melalui Bank Sampah.

Noviyanto dan Keju Indrakila: Inovasi Boyolali, Kejutan Rasa Lokal yang Mendunia

Lewat Bank Sampah ini, kata Isna, masyarakat di Banyunganti Kidul telah melakukan pemilahan sampah sejak dari sumbernya. Selain itu masyarakat juga didorong untuk memanfaatkan sampah sejak rumah tangga dengan harapan bisa mengurangi sampah yang dikirim ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Sampah-sampah yang laku dijual, lanjut Isna bisa dijual masyarakat ke KBA Banyunganti maupun ke pengepul lainnya. Sedangkan sampah yang tidak laku akan diubah menjadi barang-barang kerajinan. 

Ekonomi DIY Tumbuh lebih Tinggi dari Nasional

"Kami melakukan pemilahan sampah sejak dari sumbernya. Kami juga menerima barang yang tidak laku seperti bungkus jajanan, styrofoam, botol kaca hingga baju bekas. Nanti barang-barang ini kami ubah menjadi kerajinan. Kami juga membuat Eco Enzyme," ucap Isna.

Isna membeberkan barang-barang tak laku dijual ini diubah masyarakat di KBA Banyunganti menjadi kerajinan yang memiliki nilai jual. Isna menuturkan kerajinan kaleng bekas yang dibuat ibu-ibu di KBA Banyunganti ini bahkan sudah menembus pasar luar negeri.

Isna membeberkan dalam kategori KBA ada empat pilar yaitu bidang kesehatan, pendidikan, kewirausahaan dan lingkungan. Empat pilar itu semuanya ada di KBA Banyunganti.

"Untuk pilar kesehatan, masuk dalam program Posyandu. Bidang pendidikan masuk ke PAUD di KBA Banyunganti Kidul. Untuk kewirausahaan ada kelompok wanita tani dan pelatihan usaha. Untuk bidang lingkungan yaitu bank sampah," tutur Isna.

Isna menambahkan dalam pengelolaan KBA Banyunganti Kidul ada sejumlah bantuan yang diberikan Astra. Diantaranya ada bantuan listrik tenaga surya yang dipasang di Tempat Pembuangan Sampah Reduse, Reuse dan Recycle (TPS3R).

Selain itu bantuan pendampingan dan pelatihan dari Astra disebut Isna juga diterima oleh KBA Banyunganti Kidul. Tak hanya itu, bantuan peralatan lainnya juga diberikan oleh Astra.