Muskerwil HEBITREN Dorong Kemandirian Ekonomi Pesantren

Musyawarah Kerja Wilayah Himpunan Ekonomi Bisnis Pesantren
Sumber :
  • istimewa

YOGYAKARTA, VIVA Jogja - Agenda tahunan Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) Himpunan Ekonomi Bisnis Pesantren (HEBITREN) DIY yang dilaksanakan pada tanggal 2-3 Juni 2025 di Yogyakarta, mendapat dukungan dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia Yogyakarta.

Polisi Tangani Kasus WA Bupati Kulonprogo Diretas

Acara diawali dengan pembukaan Muskerwil HEBITREN DIY yang dihadiri oleh  Kepala Perwakilan BI DIY Sri Darmadi Sudibyo, Kepala Kanwil Kemenag DIY Dr H. Ahmad Bahiej, Kepala KDEKS DIY diwakili oleh Kepala Biro Administrasi Perekonomian dan SDA Setda DIY Eling Priswanto,

Dewan Kehormatan HEBITREN DIY KH Dr M Habib Abdus Syakur, Ketua HEBITREN DIY KH M Khoeron Marzuki serta para pengasuh pondok pesantren anggota HEBITREN

Mobil Robotik FT UMY Raih Juara 1 di Ajang RoboSport Internasional 2025

Dalam sambutannya, Kepala Perwakilan BI DIY menyampaikan HEBITREN DIY yang sudah berjalan dengan baik dan mampu memberikan bagi hasil kepada pesantren sebagai anggotanya. Hal ini membuktikan bahwa HEBITREN DIY secara nyata mampu menghidupkan mesin bisnis di lingkungan pesantren dan antar pesantren. Selain itu, disampaikan pula bahwa dukungan Bank Indonesia terhadap program kemandirian ekonomi pesantren ini merupakan bagian dari program ekonomi dan keuangan syariah.

Program tersebut dilakukan secara komprehensif yakni tidak hanya di sektor keuangan saja, namun

Susi Air Buka Penerbangan Yogyakarta - Karimunjawa

juga pengembangan usaha syariah di sektor riil sehingga dapat mendukung akselerasi pertumbuhan dan dapat menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru yang inklusif mengingat pesantren menjadi salah satu instrumen dalam pertumbuhan ekonomi nasional.

Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenag DIY menyampaikan terima kasih kepada pesantren dan para stakeholders yang telah bersinergi membangun kemandirian ekonomi di lingkungan pesantren. Hal tersebut selaras dengan UU Pesantren dimana pesantren memiliki peran untuk membangun pemberdayaan masyarakat disamping kegiatan belajar mengajar agama (tafaqquh fiddin).

Halaman Selanjutnya
img_title