Anies Baswedan Dianggap Berhasil Wujudkan Jakarta Kota Kolaborasi
- cahyo purnomo edi
"Di pemerintahan tantangannya adalah bekerja masih ego sektoral, antar pemerintah di level kota/kabupaten dengan provinsi dan nasional. Harus ada iklim kolaborasi yang memungkinkan adanya dialog dua arah, tidak didominasi keputusan top down tapi juga bottom up, dan cross sectoral," tutur Mulyani.
Menurutnya proses kolaborasi hanya bekerja dengan baik agar mendapatkan kepercayaan dari publik dan pemerintah mau memberikan kepercayaan pada publik.
Tidak Menghadirkan Pemerataan, IKN Terancam Jadi Kota Gagal
Sulfikar Amir mengibaratkan kota seperti organisme yang tumbuh, menyerap sumber daya, melakukan proses produksi dan kemudian mati.
"Ada kota yang hidup dan mati, ada kota yang belum sempat hidup sudah mati," ujar Sulfikar.
Senada dengan Sulfikar, Direktur RUJAK Centre for Urban Studies, Elisa Sutanudjaja menyebut bahwa IKN tidak mencerminkan kebutuhan kota-kota masa depan.
"IKN tidak mencerminkan kota masa depan, ia hanya kumpulan bangunan tanpa manusia, ia akan mengulang kesalahan lama pembangunan urban di Indonesia berdekade-dekade lamanya. IKN tidak bisa menjadi kota yang dapat dicontoh kota-kota lain di Indonesia," kata Elisa.