Bupati Sleman Rotasi Jabatan dan dukung ASN Sleman Studi Lagi

Rotasi jabatan di Pemkab Sleman
Sumber :
  • Istimewa

YOGYAKARTA, VIVA Jogja -  Bupati Sleman, Harda Kiswaya, terapkan reformasi birokrasi untuk regenerasi kepemimpinan dan upaya menyegarkan dinamika di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman.

Masa Pengenalan Lingkungan SR digelar Dua Bulan

Secara bertahap Kabupaten Sleman melakukan perombakan pejabat dari berbagai level supaya kualitas kerja ASN dan pelayanan bagi masyarakat semakin meningkat. 

“Seluruh layanan harus transparan, mudah diakses, dan bebas dari biaya ekonomi tinggi. Kabupaten Sleman harus menjadi contoh pelayanan publik yang bersih,” tegas HardaKiswaya, Senin (30/6/2025).

Ternyata, Ikan juga Perlu Vaksin

Diketahui, pada 19 Mei 2025 lalu, 155 pejabat Eselon III dan IV dilantik oleh Bupati Sleman di Pendapa Parasamya sebagai langkah awal reformasi birokrasi di lingkungan Pemkab Sleman.

Selain itu, Bupati Sleman juga berencana untuk melakukan lagi rotasi pejabat agar komposisi di Pemkab Sleman benar-benar kuat dengan mempertimbangkan hasil klarifikasi keluhan dari masyarakat.

Mahasiswa dari 9 Negara Dunia Ikuti Global Summer Week di FEB UG

Untuk jabatan Eselon II alias kepala dinas, reformasi birokrasi di Pemkab Sleman diterapkan dengan sistem pelaksana tugas atau lelang dan kemungkinan akan dilantik pada awal Juli 2025. "Saya ingin para ASN di Pemkab Sleman dekat dengan masyarakat, piawai membangun jejaring, tak lelah belajar, dan yang terpenting dekat dengan Tuhan," imbuh Harda Kiswaya.

Seiring perbaikan birokrasi, Bupati Sleman mempersilakan kepada seluruh pegawai di Pemkab Sleman untuk menempuh lagi studi guna menambah ilmu dan kapasitas diri. "Saya persilakan ASN sekolah lagi. BKPP (Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Kabupaten Sleman) jangan persulit izin belajar, apalagi kepada ASN yang bayar sendiri," cetusnya.

Halaman Selanjutnya
img_title