Forum BEM DIY Tuntut Pemilu 2024 Diulang, Ini Alasannya

Forum BEM se-DIY Desak Pemilu 2024 Diulang
Sumber :
  • Jogja.viva.co.id/cahyo edi

Sedangkan Ketua II Forum BEM se-DIY Ahmad Makarim Pramudita menyebut dari penelusuran yang dilakukan, pihaknya menemukan jika server Sirekap berada di luar negeri. Ahmad menerangkan situs pemilu2024.kpu.go.id dan sirekap-web.kpu.go.id menggunakan layanan cloud yang lokasi servernya berada di RRC, Perancis, dan Singapura.

Nominasi Capres Cawapres Sarat Kepentingan, Pengamat: Parpol Pasti Abaikan Rekomendasi Musra

Sedangkan layanan cloud, lanjut Ahmad, milik layanan penyedia internet (ISP) raksasa Alibaba. Penyimpanan data di luar negeri ini jelas-jelas melanggar Peraturan Pemerintah No. 71 Tahun 2019 Pasal 20 ayat 2 yang menyatakan:

"Penyelenggara sistem elektronik lingkup publik wajib melakukan pengelolaan, pemrosesan, dan/atau penyimpanan sistem elektronik dan data elektronik di wilayah Indonesia”.

Bursa Cawapres Mulai Ramai, Sejumlah Nama Punya Peluang, Siapa Saja?

"Jika KPU menyatakan server berada di dalam negeri, seharusnya bisa menunjukkan lokasinya dimana dan menyebutkan IP nya. Jika tidak, maka patut diduga peletakan server di luar negeri merupakan bagian dari desain rekayasa yang disengaja sejak awal," kata Ahmad.

Ahmad membeberkan sejak awal pelaksanaan Pemilu telah ada persekongkolan jahat untuk mengatur hasil Pilpres dan Pileg. 

Jelang Penentuan Capres, Zulhas Konsolidasi PAN DIY 

Temuan lain, lanjut Ahmad adalah aksi money politik terjadi massif di berbagai daerah. Begitu juga dengan keberpihakan pejabat dan aparat untuk menekan masyarakat termasuk penggunaan fasilitas negara selama kampaye berlangsung.

Gunawan menambahkan dari berbagai pelanggaran dan kecurangan yang ditemukan Forum BEM se DIY tersebut, pihaknya mengeluarkan tiga tuntutan kepada pemerintah. 

Halaman Selanjutnya
img_title