Heboh Ganti Kurikulum Lagi, Kenali Deep Learning yang Digagas Mendikdasmen
- VIVA Jogja/(Instagram.com/@abe_mukti)
Pada elemen meaningful learning, siswa diajak untuk memahami alasan di balik setiap pelajaran yang telah dipelajari sebelumnya.
Pendekatan ini memposisikan guru sebagai fasilitator yang membantu siswa mengaitkan pelajaran dengan penerapan di dunia nyata. Contohnya, guru dapat menjelaskan tentang konsep-konsep tertentu akan bermanfaat dalam mengelola keuangan pribadi.
Melalui pemahaman ini, siswa diharapkan lebih termotivasi dan antusias dalam belajar.
3. Joyful Learning
Elemen ini berarti menciptakan pembelajaran yang bermakna dan menyenangkan bagi para siswa, sehingga menciptakan pengalaman belajar yang bermakna.
Joyful Learning akan siswa tidak hanya merasa senang, namun juga benar-benar memahami materi yang dipelajari.
Contoh dalam pelajaran sejarah, guru bisa mengadakan simulasi atau diskusi yang membuat siswa lebih aktif terlibat. Melalui cara ini, siswa tidak hanya belajar sejarah sebagai hafalan, namun juga bisa memahami konteks historis secara lebih mendalam.