Satu Wisatawan terseret Arus di Pantai Parangtritis Belum Ditemukan

Polda DIY memantau pengamanan di pantai Parangtritis Bantul
Sumber :
  • Humas Polda DIY

YOGYAKARTA, VIVA Jogja -  Dalam tiga hari berturut-turut, sejak Kamis hingga Sabtu (3-5/4/2025), tiga kecelakaan air atau terseret arus, terjadi di Pantai Parangtritis, Kabupaten Bantul. Satu korban,  Andreas Julian Pranata Putra (18), warga Semarang, Jawa Tengah masih belum ditemukan dan terus dilakukan masuk proses pencarian.

Bupati Kulonprogo Apresiasi Pemuda Tak Malu Bertani

Dalam kunjungannya ke Pantai Parangtritis, Kapolda DIY Irjen Pol Anggoro Sukartono, juga melakukan pengecekan ke Pos Pengamanan Pantai Parangtritis guna memastikan kesiapan pelayanan keamanan bagi wisatawan yang berkunjung selama libur Lebaran, terkait Parangtritis juga merupakan salah satu destinasi populer bagi pengunjung lokal maupun luar daerah.

Kabidhumas Polda DIY Kombes Pol Ihsan menjelaskan pengecekan ini dilakukan untuk mengetahui sejauhmana kesiapan personel, peralatan dan cara bertindak dalam mengantisipasi setiap kerawanan dan memberikan rasa aman bagi masyarakat.

Korban Dosen Farmasi UGM Belum Tempuh Jalur Hukum

Kabidhumas menyebutkan fokus utama dari pengecekan tersebut adalah bagaimana memastikan para pengunjung dapat berlibur dengan aman, nyaman dan selamat sehingga diperlukan kerjasama yang baik dari masyarakat untuk mematuhi himbauan petugas di lapangan.

“Kami bersama Satlinmas Resque Parangtritis akan selalu siaga dan berpatroli untuk memberikan himbauan, tapi yang paling utama adalah bagaimana masyarakat dapat mematuhi dan memahami himbauan tersebut lakukan,” ucapnya.

Penghuni Rumah Dinas PT KAI Lempuyangan Tolak Pindah

Bahkan, Kapolda juga melakukan peninjauan di sepanjang pantai terkait dengan antisipasi yang sudah dilakukan oleh Polda DIY yakni pemasangan bendera sebagai penanda titik rip current atau titik bahaya bagi wisatawan serta patroli himbauan dengan menggunakan publik address.

Dengan adanya Pos Pengamanan di Pantai Parangtritis, Kabidhumas berharap dapat meminimalisir potensi gangguan keamanan dan juga mengantisipasi apabila terjadinya laka laut.

Halaman Selanjutnya
img_title