Aipda Solkhan, Polisi Da’i Mewujudkan Kamtibmas dengan Pendekatan Religi
- VIVA Jogja/Polres Kudus
Sebagai anggota Polri, Aipda Solkhan merasa memiliki tanggung jawab lebih besar, bukan hanya dalam hal menjaga keamanan, tetapi juga dalam membangun hubungan yang harmonis dengan masyarakat. Ia memilih pendekatan dakwah karena percaya bahwa agama dapat menjadi jembatan untuk mendekatkan Polri dengan masyarakat.
“Saya melihat bahwa pendekatan religi lebih efektif dalam menarik simpati masyarakat. Dengan begitu, masyarakat bisa lebih dekat dengan polisi,” ujarnya.
Namun, perjuangannya tidak selalu mudah. Pada awalnya, banyak yang meragukan kiprahnya karena ia berlatar belakang sebagai polisi. Namun, seiring waktu, ia membuktikan bahwa dakwahnya tidak hanya membawa pesan keagamaan, tetapi juga mengandung imbauan kamtibmas.
“Dalam setiap ceramah, saya selalu menyisipkan pesan-pesan kamtibmas, terutama tentang cinta tanah air dan pencegahan paham radikal. Intinya, dakwah saya harus tetap memberikan edukasi bagi masyarakat,” tuturnya.
Aipda Solkhan berpesan kepada seluruh anggota Polri di Polres Kudus agar selalu menjadi polisi yang santun, ramah, dan siap mengayomi masyarakat.
“Alhamdulillah, banyak yang mendukung dan mengapresiasi. Saya ingin terus belajar agar ceramah saya lebih menarik dan bermanfaat bagi masyarakat. Untuk rekan-rekan Polri, mari kita terus melayani, mengayomi, dan menjadi teladan yang baik di bidang apa pun yang kita tekuni,” pungkasnya.