UGM Buka Kuota Jalur IUP untuk 1.114 Mahasiswa

UGM Peringkat 383 Dunia Versi QS Sustainability Ranking 2025
Sumber :
  • Istimewa

Jogja, VIVA Jogja – Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta menerapkan kuota untuk mahasiswa baru jalus kelas International Undergraduate Program (IUP) sebanyak 1.114, untuk 29 program studi. Mekanisme penerimaan calon mahasiswa baru lewat  jalur ini akan dibagi menjadi tiga (3) gelombang.

Gandeng ZTE Indosat Perkuat Jaringan 4G di Daerah Terpencil

Pendaftaran untuk gelombang pertama (1) dibuka pada 14 - 18 Februari 2025, ujian dilakukan secara secara luring dan dilaksanakan pada 27 Februari hingga 2 Maret. Sedangkan Pengumuman dilaksanakan pada 6 Maret 2025.

Sekretaris Direktorat Pendidikan dan Pengajaran (DPP) UGM, Dr. Sigit Priyanta, S.Si, M.Kom., mengatakan program IUP ini memberi kesempatan bagi mahasiswa untuk meraih keunggulan kompetitif melalui sistem seleksi yang ketat. "Kami ingin memastikan bahwa setiap mahasiswa yang lolos merupakan individu terbaik yang mampu berkontribusi di tingkat global," jelasnya, Senin (27/1).

Sister Province Yogya-Kyoto : Bakpia Kukus Luncurkan Varian Matcha Jepang

Sigit mengharapkan para calon mahasiswa yang berminat untuk mendaftar kuliah di UGM lewat kelas internasional ini bisa mengetahui informasi terkait jalur IUP ini, memahami prosedur pendaftaran dan mempersiapkan diri dengan baik. “Informasi lebih lanjut mengenai Program IUP UGM 2025 dapat diakses melalui laman resmi UGM atau akun media sosial universitas,” terangnya.

Menurut Sigit, salah satu keunggulan dari program IUP adalah mampu menyiapkan lulusan yang kompeten yang bisa bersaing di tingkat global. "Program IUP dirancang untuk memberikan pengalaman belajar berbasis internasional, termasuk kewajiban mengikuti international exposure seperti program pertukaran pelajar atau double degree," ujarnya.

Animal Friends Jogja Luncurkan E-Book Resep Gratis

Adapun persyaratan bagi calon mahasiswa untuk bisa mendaftar di  program IUP UGM ini, yakni lulusan SMA/MA/SMK atau sederajat dalam tiga tahun terakhir dengan bukti ijazah, memiliki kemampuan bahasa Inggris yang baik, dengan skor TOEFL sekitar 500-550 atau setara (IELTS atau AcEPT UGM), lulus seleksi Gadjah Mada Scholastic Test (GMST) dan bersedia mengikuti berbagai seleksi lanjutan sesuai program studi yang dipilih.

Sedangkan untuk tahapan seleksi berdasarkan program studi dibagi menjadi dua kategori, yakni untuk Fakultas Teknik, proses seleksi menggunakan nilai rapor, nilai UTBK, CBT, serta bukti kemampuan bahasa Inggris. Selanjutnya di luar Fakultas Teknik menggunakan seleksi menggunakan tes bahasa Inggris dan skolastik (Accept dan GMST).

Halaman Selanjutnya
img_title