Berprestasi usai Lepas dari Kecanduan Game
- Dok UGM
Ia menerapkan skala prioritas pada agenda kegiatan yang diaturnya menggunakan google calendar. Prioritas pertamanya adalah ”kelas”, di luar itu, waktunya digunakan untuk membuat konten. ”Saya sudah terbiasa mengikuti berbagai macam acara sejak semester 2, dan sekarang sebagai konten kreator, saya tinggal mensubstitusikan kesibukan yang biasanya di organisasi ke dunia konten kreator”, ungkapnya.
Kecanduan Game
Samuel mengaku ia sempat mengalami kecanduan game sejak kecil saat ia dipercaya memegang smartphone oleh orang tuanya untuk komunikasi dan produktivitas, justru lebih banyak menggunakan gadget untuk bermain game. Saat itu Samuel bermain mobile legend hampir 16 jam setiap hari tanpa berhenti, hingga mengorbankan waktu tidur.
Candu game terus berlanjut dari kelas 7 SMP hingga kelas 2 SMA. Teguran dari orang tua tidak pernah berhenti, namun baru terasa saat mereka lelah dan berhenti menegur. Saat itulah kesadaran mulai muncul. Tidak hanya itu, ia melihat teman-teman sebaya yang jarang bermain game memiliki kredibilitas tinggi. ”Mereka berprestasi, aktif berorganisasi, dan pandai berbicara di depan umum,” kata Samuel.
Keinginan untuk menjadi seperti mereka menjadi titik balik yang mengubah perspektifnya. Kesadaran yang menjadi titik balik ini membawa Samuel menemukan konsep “reverse gaming”, senjata yang menjadi strategi utamanya untuk lepas dari kecanduan. Menurut Samuel, hidup dianalogikan seperti game, jika kerja keras akan mendapatkan ‘gold’.
Dari konsep itu, Ia mulai tekun belajar agar menjadi lebih hebat, dan membangun kebiasaan baru untuk meningkatkan kemampuan diri. ”Saya mulai berolahraga, membaca buku setiap hari, bergabung dengan OSIS, dan memperbanyak relasi,” terangnya.
Perubahan ini perlahan-lahan menggantikan adiksi game dengan motivasi untuk berkembang. Setelah lepas dari kecanduan, ia menyadari banyak waktu yang telah terbuang dan ia menyesali hal itu. Namun, perjalanan baru dimulai saat ia diterima di Teknik Mesin UGM melalui jalur SNBT. Inilah yang menjadi transformasi Samuel di Dunia Akademik dan Sosial.