Kampanyekan Kudus ASIK, Gerakan Generasi Muda Berbasis Digital demi Kota Kretek Apik Resik
- arif
Melalui gerakan digital Kudus ASIK, Mutiara berharap menjadi motivasi masyarakat Kudus khususnya generasi muda berpartisipasi dalam memilah sampah demi menjaga lingkungannya tetap bersih.
“Kami berharap keterlibatan seluruh elemen masyarakat Kudus untuk memilah sampah dan bisa menjadi bagian dari keseharian,” ujar Mutiara Diah Asmara.
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Daerah Kabupaten Kudus, Revlisianto Subekti yang hadir mewakili Bupati Kudus menambahkan, hadirnya gerakan Kudus ASIK merupakan inisiatif dan bentuk langkah strategis mewujudkan Kabupaten Kudus yang lebih bersih, sehat danberkelanjutan.
“Optimalisasi pengelolaan sampah menjadi fokus utama kami, dan hal ini membutuhkan kerja sama berbagai pihak, sehingga dapat terus berkembang dan memberikan manfaat besar,” ucap Revli.
Revli menyebut, Kudus ASIK dapat menjadi motor penggerak dalam mendorong kesadaran warga, yang mana program ini sejalan dengan rancangan grand design pengelolaan sampah berkelanjutan di Kudus.
“Saya mengapresiasi upaya BLDF yang terus menunjukkan komitmen luar biasa dalam menciptakan perubahan nyata sekaligus memberdayakan masyarakat Kudus,” imbuh Revlisianto.
Sementara itu, Isman Ridhwansah sebagai influencer Kudus ASIK menilai bahwa masyarakat Kudus saat ini sudah semakin sadar akan pentingnya memilah dan mengelola sampah.