PSIM Jogja Siapkan Tim Musim Depan
Jogja –Keputusan PSSI dibawah komando Ketua Umum Erick Thohir akan melanjutkan keputusan penghentian Liga 2 yang dilakukan kepengurusan sebelumnya. Hal tersebut bagi PSIM Jogja menjadi keputusan terbaik mengingat adanya bulan Ramadan dan Piala Dunia U-20.
{{ photo_id=19 }}
Keputusan yang dilakukan saat Sarasehan Sepakbola Nasional yang dihadiri klub Liga 1 dan klub Liga 2 yang digelar di hotel Sheraton Surabaya, Sabtu (4/3) lalu itu, bagi PSIM menjadi keputusan terbaik.
"Mengenai tidak dapat dilanjutkannya kompetisi Liga 2 yang penghentiannya diputuskan oleh pengurus sebelumnya, sudah dapat kami antisipasi, mengingat timeline yang amat mendesak menjelang Piala Dunia U-20, bulan Ramadhan serta dimulainya kompetisi tahun berikutnya,"kata Chief Executive Officer (CEO) PSIM Jogja, Bima Sinung Widagdo, turut hadir mewakili PSIM Jogja dalam acara Sarasehan Sepakbola Nasional yang dihadiri klub Liga 1 dan klub Liga 2 yang digelar di hotel Sheraton Surabaya, Sabtu (4/3).
Atas keputusan tersebut, Bima mengungkapkan, pihaknya akan mempersiapkan tim di musim depan. Apalagi PSSI juga mengungkapkan akan mempertimbangkan untuk menyelenggarakan turnamen pra musim sebelum kompetisi Liga 2 musim 2023/2024 dimulai.
"Dalam pertemuan tersebut PSSI juga mempertimbangkan diputarnya turnamen pra musim sebelum dimulainya Liga 2 musim 2023/2024, untuk menjembatani waktu dimulainya Liga 2 di bulan November 2023," kata Bima, dikutip dari website PSIM Jogja.
Bima menilai jika kegiatan Sarasehan Sepakbola Nasional yang diinisiasi oleh kepengurusan PSSI dibawah komando Erick Thohir, merupakan langkah yang positif, dimana para pengurus PSSI bersedia menerima masukan dari perwakilan klub Liga 1 dan Liga 2 dalam mengambil keputusan.
