PB IDI Ajak Bersatu Atasi Tantangan Kesehatan Bangsa

PB Ikatan Dokter Indonesia
Sumber :
  • VIVA Jogja

Dr Adib juga mengingatkan sistem pembiayaan lainnya yang perlu diperhatikan adalah apresiasi kepada para tenaga kesehatan. Dalam hal ini, PB IDI telah menyusun panduan remunerasi dokter tahun 2024 berdasarkan pekerjaan profesi yang dilakukan.

Juliyatmono dan Rinto Subekti 'Turun Gunung', Targetkan Kemenangan Pasangan Ilyas-Tri Haryadi

Selain itu, ada permasalahan insentif para dokter dan tenaga kesehatan yang bertugas di daerah dan terutama wilayah terpencil dimana keberadaan dokter masih menjadi sebuah kelangkaan.

“Kami berharap dalam hal ini, pemerintah pusat dan daerah bisa memberikan jaminan keamanan, keselamatan, juga kesejahteraan bagi para dokter yang bertugas di wilayah terpencil. Apresiasi dari daerah masih belum merata padahal biaya kebutuhan ekonomi di setiap daerah berbeda,” tegas dr Adib.

Dekayu siapkan Hampers Natal Eksklusif

Dr Adib juga menyorot minimnya jaminan keamanan, keselamatan, dan kesejahteraan dari pemerintah daerah terhadap para dokter dapat menyebabkan ketimpangan pemerataan dokter di wilayah yang membutuhkan.

“Untuk mengatasi permasalahan kesehatan yang semakin kompleks ini, dibutuhkan kolaborasi yang kuat dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, tenaga kesehatan, masyarakat, dan sektor swasta. Saya juga mengajak seluruh anggota IDI dan masyarakat luas untuk terus bahu-membahu dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan bangsa. Dengan semangat kolaborasi, kami yakin dapat mengatasi berbagai tantangan kesehatan dan mewujudkan Indonesia yang lebih sehat,” tutup dr Adib.

Belajar Coding Dini, Pakar UGM : Eksklusivitas Pembelajaran Tidak Elok