Pangkas Waktu Layanan, Kantor Imigrasi Pemalang Segera Buka ISIC di KIT Batang
- Viva Jogja
PEMALANG, Viva Jogja – Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Pemalang meluncurkan gebrakan baru dengan menghadirkan layanan keimigrasian langsung di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang.
Layanan bernama Integrated Service and Information Center (ISIC) ini dirancang untuk mempermudah perusahaan di KIT Batang dalam mengurus keimigrasian, izin tinggal, hingga permohonan paspor.
Menurut Kepala Seksi Izin Tinggal Keimigrasian, Thomas Aries Munandar, ISIC diharapkan mampu memangkas waktu dan biaya operasional perusahaan.
"Layanan ini akan mempersingkat waktu perjalanan hingga dua hingga tiga jam untuk setiap pengurusan," ujar Thomas dalam sosialisasi di Aula Kantor Imigrasi Pemalang, Kamis 12 Desember 2024.
Efisiensi Waktu dan Biaya Jadi Fokus
Thomas menjelaskan, perjalanan dari KIT Batang ke Kantor Imigrasi Pemalang memakan waktu sekitar 1,5 jam pulang-pergi. Belum lagi waktu yang dibutuhkan untuk proses pengurusan dokumen di kantor imigrasi.
“Dengan ISIC, perusahaan tidak perlu bolak-balik, sehingga menghemat biaya bensin dan tol. Apalagi jika pengurusan harus dilakukan beberapa kali dalam seminggu,” tambahnya.
Layanan ini juga bertujuan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, terutama perusahaan yang mempekerjakan tenaga kerja asing (TKA).
Dukung Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi
Kepala Kantor Imigrasi Pemalang, Ari Widodo, berharap kehadiran ISIC di KIT Batang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
“Dengan layanan yang lebih cepat dan efisien, kami optimis dapat menarik lebih banyak investasi asing langsung (FDI),” ungkapnya.
KIT Batang sendiri merupakan proyek strategis nasional terbesar di Asia Tenggara yang diresmikan Presiden Joko Widodo pada Juli 2024. Kawasan industri seluas 4.300 hektare ini diproyeksikan mampu menyerap hingga 250.000 tenaga kerja.
Kolaborasi dengan KIT Batang
Kerjasama pendirian ISIC dimulai sejak 5 Desember 2024 melalui penandatanganan perjanjian antara Kantor Imigrasi Pemalang dengan PT Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB).
"Jika semua berjalan sesuai rencana, layanan ini akan aktif di awal tahun depan," tutur Ari.
Langkah inovatif ini tak hanya mempermudah pengurusan dokumen bagi perusahaan, tetapi juga menjadi contoh bagaimana layanan publik dapat beradaptasi dengan kebutuhan dunia industri.
Inovasi untuk Masa Depan
Thomas menambahkan bahwa ISIC adalah bentuk inovasi yang diharapkan bisa diterapkan di wilayah lain.
“Kami ingin menjadikan layanan ini sebagai model untuk kantor imigrasi di Indonesia agar terus meningkatkan kualitas pelayanan publik,” tuturnya.
Dengan keberadaan ISIC, KIT Batang kian mempertegas posisinya sebagai pusat industri modern yang ramah investasi dan efisien dalam segala aspek operasional.
Kesimpulannya, ISIC bukan hanya solusi praktis, tetapi juga simbol transformasi layanan publik yang berorientasi pada kemajuan ekonomi nasional.