Mafia Dapodik GTT Gentayangan, DPRD Pati Telusuri Dugaan Data Siluman GTT
- arif
Forum Guru Honorer Pati meminta kesejahteraan ke Pemkab Pati
- arif
Ketua Forum Guru Honorer Anggita Egy Ayu Hapsari mengaku, Dapodik ditutup oleh Disdikbud sejak tahun 2024 lalu. Namun anehnya, masih saja ada data GTT yang bisa masuk dalam Dapodik siluman sebanyak 4 orang.
“Saya pernah ditawarin untuk bayar Rp3 juta untuk bisa masuk Dapodik, tidak bisa dinegosiasi. Itu dari oknum yang bisa memasukan ke Dapodik, tapi ada juga teman uangnya sudah diserahkan tapi sampai sekarang juga tidak masuk,” keluh Anggita.
Meskipun telah mengabdi selama 2 hingga 20 tahun, mereka masih menerima gaji yang jauh dari kata cukup. Mereka upah yang diterima bisa mendekati atau setara dengan upah minimum regional (UMR) Kabupaten Pati Rp 2 jutaan.
Saat ini, para kalangan GTT hanya menerima gaji sebesar Rp 300 ribu per bulan. Untungnya ada yang mendapat tambahan bantuan kesejahteraan sebesar Rp 500 ribu per bulan.
”Apabila belum bisa disetarakan dengan UMR, setidaknya ada peningkatan kesejahteraan bagi guru tidak tetap, misalnya dengan skema kerja paruh waktu yang lebih layak,” pinta Anggita kala audiensi dengan DPRD Pati.