Kick off MBG Bumi Kartini Digulirkan, 2.247 Siswa Jepara Sumringah Perutnya Kenyang

Dandim 0719 Jepara melepas keberangkatan mobil pengangkut MBG
Sumber :
  • arif

JEPARA, VIVAJogja- Rasa penasaran para pelajar untuk merasakan nikmatnya Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Jepara akhirnya terjawab. Salah satu program unggulan Presiden Prabowo Subianto ini, secara resmi diterapkan di 24 sekolah di Kecamatan Tahunan.

Peran Polhut dan Polsuspas Tak Bisa Diremehkan, Polres Jepara Doktrin Materi Penting

Kick off program MBG di Bumi Kartini ini resmi digulirkan sejak Senin (17/2/2025). Sebanyak 2.247 siswa dari tingkat Kelompok Belajar (KB) hingga Madrasah Aliyah (MA) di Kecamatan Tahunan, menjadi sasaran pertama program sarapan gratis.

Sebanyak 24 sekolah di wilayah Tahunan yang dibidik MBG, perinciannya 3 RA, 1 TK, 4 PAUD, 3 SD, 2 MI, 1 MTS dan 1 MA di Desa Ngabul. Selanjutnya 1 KB, 2 TK, 2 SD, 1 MI, 1 SMP, 1 MTS dan 1 SMK di Desa Langon, Kecamatan Tahunan. 

Siswa SDN Ngabul Gembira Terima Kotak MBG dari Kapolres Jepara

Puluhan sekolah yang mendapat jatah MBG itu, disuplai dari Sarana Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur 002 yang berlokasi di Desa Ngabul, Kecamatan Tahunan.

Seremonial penerapan MBG kali ini, diresmikan Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta, Komandan Kodim 0719 Jepara Letkol Arm Khoirul Cahyadi, bersama pejabat Forkopimda lainnnya.

Pengawasan APIP dan Pelayanan Publik Lemah, Jepara Berjibaku Perbaiki Dua Area Sorotan KPK

Usai melihat langsung aktifitas di SPPG 02 Ngabul, jajaran pejabat Forkompinda Jepara bergeser ke SDN 2 Ngabul. Di sekolah setempat, mereka melihat pelaksanaan program MBG.

Pejabat Forkopimda Jepara melihat pelaksanaan MBG di SDN Ngabul

Photo :
  • arif

Dandim 0719 Jepara, Letkol Arm Khoirul Cahyadi, mengakui, satu unit dapur SPPG telah dinyatakan siap oleh Badan Gizi Nasional (BGN). Yakni SPPG 02 milik PT Berkah Ma’arif Transindo berlokasi di Desa Ngabul.  

Khoirul menyebut, sebenarnya ada tiga SPPG yang sudah siap, namun oleh BGN baru satu SPPG atau satu dapur yang dinyatakan siap yaitu SPPG 02. Sedangkan operasional dua SPPG lainnya, masih menunggu perintah dari BGN. 

Menurut Khoirul, dua SPPG tersebut adalah SPPG 01 di Kelurahan Pengkol, Kecamatan Jepara. Dapur MBG lainnya yakni SPPG 03 di Desa Kriyan, Kecamatan Kalinyamatan. Kemudian terdapat satu SPPG lagi yaitu berada di Kecamatan Mayong. 

“Selain empat SPPG itu, ada juga lima SPPG yang saat ini masih dibangun, kemungkinan akan mulai running setelah Lebaran (Idulfitri),” tukas Khoirul.

Sedangkan menu MBG yang disajikan Senin (17/2/2025), adalah nasi, ayam goreng, tumis sawi putih, wortel dan tahu, jeruk, serta susu kemasan.

Menu yang disajikan dalam program MBG perdana ini, lanjut Khoirul, akan diganti setiap 10 hari sekali. Kemudian jumlah sajian per porsinya juga berbeda, sesuai dengan masing-masing tingkatan. 

“Program ini program pertama di Indonesia sejak Indonesia merdeka, tentu banyak hal yang nantinya butuh untuk disempurnakan. Namun program MBG ini akan terus dirunning,” imbuhnya.

Sementara itu, Penjabat Bupati Jepara, Edy Supriyanta memaparkan, jumlah murid dari tingkat PAUD sampai SMA/MA/SMK baik yang berada di bawah Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) maupun di bawah Kementerian Agama (Kemenag) Jepara, yakni sebanyak 274 ribu siswa. 

“Ke depan, ini juga sudah kami antisipasi untuk kesiapan penghitungan (anggaran)-nya. Kami sangat support  untuk membiasakan makan makanan yang sehat bagi anak-anak sekolah di Kabupaten Jepara,” terang Edy.