Kudus Bertabur Penghargaan Bergengsi, Metode Baca Al Qur’an Yanbu’a Pecahkan Rekor MURI

Perwakilan MURI serahkan piagam kepada KH Muhammad Ulil Albab
Sumber :
  • arif

“LMY sebagai pemrakarsa dan penyelenggara pembelajaran huruf hijaiyyah menggunakan metode santri terbanyak, yakni 3.230 santriwan dan santriwati,” terang Sri.

Incar Tiga Poin demi Bertahan di Liga 2, Persiku Waspadai Gresik United

Di sisi lain, Ketua Lajnah Muroqobah Yanbu’a (LMY) Kudus, H. Romadlon menambahkan, aksi pecah rekor ini merupakan bukti nyata keunggulan metode Yanbu’a. Yakni  mengajarkan bacaan Al-Qur’an yang benar sesuai kaidah makhorijul huruf dan shifatul huruf.

Wabup Bellinda dan pejabat lain hadiri pecah rekor MURI

Photo :
  • arif
Lokasi Penerima Manfaat MBG Diperluas, Kudus Ditarget Kover 88 Sekolah

“Kami sangat bangga karena metode Yanbu’a yang merupakan karya asli dari Kudus, kini diakui sebagai rekor dunia. Ini bukan sekadar kebanggaan bagi kami, tetapi juga motivasi bagi generasi muda untuk lebih mencintai Al-Qur’an,” terang Romadlon.

Romadlon berharap prestasi ini semakin memotivasi masyarakat untuk mendalami Al-Qur’an dengan bacaan yang benar sesuai dengan kaidah ilmu tajwid.

Wacanakan Buka Tiga Dapur MBG Baru, PJ Bupati Kudus Soroti Persoalan Ini

“Kami ingin masyarakat semakin memahami pentingnya makhorijul huruf, shifatul huruf, dan kaidah tajwid dalam membaca Al-Qur’an. Semoga metode Yanbu’a semakin membumi dan membawa keberkahan bagi kita semua,” pungkasnya.

Dengan pencapaian ini, Kudus semakin mengukuhkan dirinya sebagai pusat pengajaran Al-Qur’an di Indonesia, sekaligus menegaskan bahwa metode Yanbu’a adalah karya orisinal yang berkontribusi dalam mencetak generasi Qur’ani di tanah air.

Halaman Selanjutnya
img_title