Padi Ketan Bikin Jatuh Cinta Petani Undaan Kudus, Ternyata Faktor Ini Pemicunya

Padi ketan lebih menguntungkan dibandingkan padi biasa
Sumber :
  • ist

"Biaya perawatan padi ketan memang lebih mahal dibandingkan varietas lain. Namun hasilnya lebih menjanjikan. Pemerintah pusat perlu hadir menjaga stabilitas harga pangan, termasuk beras varietas non-ketan," tutur Darwoto.

Hari ke Lima Retret di Magelang, Bupati Kudus Kian Cemerlang Mengasah Ide dan Gagasan

Di sisi lain, Anggota Komisi B DPRD Kudus, Budiyono menilai pola tanam petani bisa berubah jika ada intervensi terkait harga pangan. Karena itu, petani sebagai produsen pangan harus menikmati hasil kerja kerasnya dengan mendapatkan harga jual yang tinggi.

"Dengan kebijakan intervensi harga, diharapkan mayoritas petani di Undaan Kudus bisa lebih bijak menanam padi ketan, tanpa meninggalkan varietas padi lain," pinta politisi Partai Amanat Nasional ini.

Hotel Bintang di Kudus Menjerit, Gegara Terjepit Inpres Efisiensi APBD

Budiyono mengakui petani cenderung memilih tanaman yang harga jualnya lebih tinggi. Namun, pihaknya berharap petani tetap mendukung program pemerintah mewujudkan swasembada pangan.

Budiono menambahkan, pemerintah harus hadir menjaga harga pangan. Tujuannya agar petani tetap sejahtera dan harga tetap stabil. Faktor lain yak kalah pentingnya, yakni pembangunan infrastruktur pertanian yang memadai mendukung kesejahteraan petani di Kota Kretek.

Nahkodai Tim PKK Kudus, Ini Program Brilian Endhah Endhayani Intakoris