Kampanyekan Pendidikan Karakter Ciptakan Generasi Peduli Lingkungan
- arif
SURAKARTA, VIVAJogja- Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menyoroti pendidikan karakter dalam membentuk kesadaran lingkungan pada anak muda. Karena itu, pihak kementerian mendorong keberlanjutan program penguatan pendidikan karakter demi masa depan bangsa.
Penegasan itu dikatakan Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen), Fajar Riza Ul Haq,saat hadir sebagai narasumber Solo Youth Forum 2025. Acara tersebut bertema Young People & Sustainability kemarin lusa.
“Kami di kementerian sudah lama mendorong program penguatan pendidikan karakter, yang salah satunya menanamkan kecerdasan sosial dan emosional,” ujar Wamen Fajar.
Solo Youth Forum 2025 di Terminal Tirtonadi Convention Hall
- arif
Menurut Fajar, anak-anak harus memiliki kepekaan terhadap lingkungan sekitar. Selanjutnya memahami dampak gaya hidup mereka terhadap masa depan bumi.
Pendidikan karakter semakin ditekankan dengan pendekatan green skills, yakni keterampilan dan kebiasaan hidup ramah lingkungan yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Inisiatif ini juga diperkuat melalui program sekolah Adiwiyata dan berbagai penghargaan bagi sekolah ramah lingkungan.
“Kami ingin menanamkan budaya berpikir dan bertindak yang peduli lingkungan. Karena itu, kami menerapkan pendekatan deep learning sehingga siswa memahami dan menerapkan konsep keberlanjutan dalam kehidupan mereka,” tambahnya.