Amankan Jepara saat Lebaran, 250 Pasukan Keamanan Siap Melibas Kejahatan
- arif
JEPARA, VIVAJogja- Pelaksanaan Operasi Ketupat tahun 2025 bertagline ‘Mudik Aman dan Keluarga Nyaman’, siap dilaksanakan di wilayah Kabupaten Jepara. Agar berjalan lancar dan tanpa hambatan, dilakukan apel gelar pasukan di halaman Mapolres Jepara.
Apel ini merupakan bagian persiapan Operasi Ketupat 2025 yang dilaksanakan secara nasional oleh Polri bersama TNI dan instansi terkait.
Menandai dimulainya operasi, Kapolres Jepara AKBP Erick Budi Santoso menyematkan pita kepada perwakilan personel yang terlibat dalam menyukseskan operasi tersebut.
“Operasi Ketupat 2025 bentuk komitmen Polri bersama TNI dan stakeholder terkait, mewujudkan mudik yang aman dan nyaman bagi masyarakat di Kabupaten Jepara,” ujar Kapolres Erick.
Forkompinda Jepara dukung keamanan dan kenyamanan mudik Lebaran
- arif
Erick membacakan keterangan dari Kapolri, akan ada sekitar 146,48 juta orang melakukan perjalanan mudik pada lebaran tahun ini. Sedangkan puncak arus mudik diprediksi terjadi pada 28-30 Maret 2025. Serta puncak arus balik diperkirakan pada 5-7 April 2025.
“Kesiapan personel dan pos pengamanan Operasi Ketupat 2025 dengan tagline Mudik Aman, Keluarga Nyaman, dilaksanakan mulai 23 Maret hingga 8 April 2025 untuk delapan Polda prioritas, serta 26 Maret hingga 8 April 2025 untuk 28 Polda lainnya,” jelasnya.
Untuk mendukung kelancaran arus mudik Lebaran, kata Erick, juga dilakukan strategi pengamanan dan rekayasa lalu lintas. Diantaranya pembatasan operasional angkutan barang, rekayasa lalu lintas dan penyeberangan laut.
Selain itu, dengan strategi penghentian sementara proyek konstruksi, pengalihfungsian sementara jembatan timbang sebagai tempat istirahat bagi pemudik.
“Pemantauan real-time dari CCTV dan laporan petugas di lapangan, ganjil-genap untuk mengurangi kepadatan kendaraan, contra flow dan one way system di jalur utama, delaying system dan buffer zone untuk mengatur keberangkatan kapal di pelabuhan penyeberangan,” paparnya.
Tak ketinggalan, Polres Jepara juga mengawasi distribusi bahan pokok dan BBM. Hal ini guna mencegah kelangkaan, serta menindak tegas oknum yang melakukan penimbunan.
Sementara itu, Kasihumas Polres Jepara AKP Dwi Prayitna menambahkan, Polres Jepara bersama stakeholder terkait menerjunkan ratusan personel gabungan dalam Operasi Ketupat Candi 2025.
“Personel Polres Jepara yang dilibatkan dalam Ops Ketupat Candi 2025 sebanyak 250 personel, dan total bersama stakeholder terkait melibatkan sebanyak 364 personel gabungan,” ujar Dwi.
Polres Jepara juga mendirikan pos rest area, pospam obyek wisata, pospam konflik sosial dan pospam jalur. Untuk pos rest area terdiri dari Pos Terpadu Alun-Alun 1 Jepara, Pospam Mayong dan Pospam Sambungoyot.
Selanjutnya, pospam obyek wisata terdiri dari Pospam Pulau Panjang, Pospam Pantai Bandengan, Pospam Pantai Kartini, Pospam Benteng Portugis dan Pospam Teluk Awur.
Ditambah Pospam konflik sosial, yakni strong point Bendan Pete. Selanjutnya Pospam jalur terdiri dari Pospam jalur Welahan, Pospam jalur Pecangaan dan Pospam jalur Kalinyamatan.
Usai gelar pasukan yang dipimpin Kapolres Jepara AKBP Erick Budi Santoso, dilanjutkan pemusnahan knalpot brong dan botol minuman keras (miras) hasil operasi Pekat menjelang Operasi Ketupat.
“Total ada 3.729 botol miras berbagai merek, 1.516 liter miras oplosan, serta 18 buah knalpot brong yang dimusnahkan,” ungkap AKP Dwi Prayitna.
Apel ini dipimpin Kapolres Jepara AKBP Erick Budi Santoso, dan dihadiri Dandim 0719/Jepara Letkol Arm Khoirul Cahyadi, Wakil Bupati Jepara M. Ibnu Hajar beserta jajaran Forkopimda. Selain itu, Kepala Kemenag Jepara, Ketua MUI/FKUB Jepara dan tamu undangan lainnya.
Tak ketinggalan, personil Polres Jepara, personel Kodim 0719/Jepara, Satpol PP, Dishub, BPBD, Dinkes, PMI, Rapi, Orari, Senkom hingga Pramuka Kwarcab Jepara juga dilibatkan.