Ratusan Paket Sembako Murah, Ludes Diserbu Warga Undaan Kudus

Bupati Samani berharap stok sembako dan harga bisa dikendalikan
Sumber :
  • arif

KUDUS, VIVAJogja-  Tingkat inflasi di Kabupaten Kudus masih terkendali di tengah kenaikan harga akibat meningkatnya permintaan menjelang Lebaran. Namun, kondisi inflasi di Kota Kretek tersebut masih dalam batas wajar.

Kampanyekan Kenyamanan Berlebaran, Pesan Kapolres Kudus saat Berbagi Takjil

Pengamatan inflasi itu dilakukan Bupati Kudus, Samani Intakoris sepanjang Bulan Ramadan tahun ini. Hal itu dikatakannya, saat Samani berkunjung di pasar murah di halaman Balai Desa Undaan Kidul, Kecamatan Undaan Kudus.

Bazar pangan murah ini merupakan inisiasi Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus, sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat menjelang Lebaran. Di pasar murah ini, warga bisa mendapatkan paket sembako dengan harga terjangkau.

Perantau Asal Gebog Kudus Mendominasi Program Mudik Gratis

“Biasanya setelah menerima THR (Tunjangan Hari Raya) maupun BLT (Bantuan Langsung Tunai), ada kenaikan inflasi sedikit, tapi tidak begitu tinggi. Masih dalam batas wajar,” ujar Samani.

Bupati Samani berkunjung di pasar murah Desa Undaan Kidul.

Photo :
  • arif
Gebyar Ramadan RSUD Loekmono Hadi Kudus, Tebar Manfaat Berharap Berkah

Samani pun berharap menjelang Lebaran ini, stok bahan pokok tetap tersedia dan harga bisa dikendalikan. Dalam pasar murah ini, Dinas Perdagangan Kudus bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Bulog, Pasar Swalayan ADA, dan Alfamart. 

Selain paket sembako murah, warga juga bisa membeli kebutuhan lainnya dengan harga promo, seperti beras 5 kg dari Bulog yang dijual Rp 57 ribu, gula pasir Rp 17.500 per kg, dan minyak goreng Rp 15.500 per liter.

Halaman Selanjutnya
img_title