Pilkada Tegal 2024: Bima-Mujab dan Ischak-Kholid Siap Bertarung, Ini Nomor Urut Mereka

KPU Kabupaten Tegal melakukan pengundian nomor urut
Sumber :

Tegal, Viva Jogja – Tahapan krusial dalam Pilkada Kabupaten Tegal 2024 akhirnya tiba, saat dua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati resmi mendapatkan nomor urut mereka. 

Relawan Baik Deklarasi Dukung Ischak-Kholid di Pilbup Tegal 2024

Dalam prosesi yang berlangsung di halaman Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tegal, H Ischak Maulana Rohman-Ahmad Kholid dan Bima Eka Sakti-Saeful Mujab tampak antusias mengikuti pengundian nomor urut yang digelar pada Senin 23 September 2024.

Momentum tersebut bukan hanya sekadar pengambilan nomor, tetapi juga menjadi simbol harapan dan strategi dalam perjalanan mereka menuju kursi kepemimpinan Kabupaten Tegal.

KPU Kabupaten Tegal Tetapkan DPT Pilkada 2024, Pemilih Berkurang 2.034 Orang

Pengambilan nomor urut diawali dengan pembacaan tata tertib oleh Devisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU Kabupaten Tegal, Adi Purwanto. 

Tahap ini menjadi bagian penting dari keseluruhan proses Pilkada yang diatur dengan ketat. 

NU Solid Dukung Ischak-Kholid, Gus Yusuf: Muslimat Juga Siap Menangkan Pilbup Tegal 2024

Kedua paslon diundang untuk mengambil nomor antrian berdasarkan waktu pendaftaran mereka ke KPU. 

Dengan tenang, pasangan Ischak-Kholid diberikan kesempatan pertama untuk mengambil nomor, diwakili oleh calon Wakil Bupati Tegal, Ahmad Kholid, yang mendapatkan nomor antrian 9. 

Sementara itu, Saeful Mujab dari pasangan Bima-Mujab memperoleh nomor antrian 11. Angka terendah, dalam hal ini nomor 9, memberi hak kepada Ischak-Kholid untuk mengambil nomor urut terlebih dahulu.

Ketika tabung dibuka dan gulungan kain dibentangkan, suasana pun seketika berubah menjadi sorotan penuh antusiasme. 

Paslon Ischak-Kholid mendapatkan nomor urut 2, sedangkan pasangan Bima-Mujab membawa pulang nomor urut 1. 

Bagi mereka, nomor urut ini bukan sekadar angka acak—tetapi juga lambang keberuntungan dan simbol perjalanan politik mereka.

Dalam keterangan usai pengundian, Bima Eka Sakti, calon Bupati Tegal, mengekspresikan rasa syukurnya. 

"Alhamdulillah, ini sesuai dengan impian kami," ujarnya dengan senyum optimis. 

Nomor 1, menurut Bima, adalah angka yang memiliki makna pribadi mendalam. 

"Ini judul lagu saya yang paling banyak dilihat, dan istri saya, yang hanya satu, menjadi inspirasi besar dalam perjalanan hidup saya," tambahnya. 

Bagi Bima, nomor ini bukan sekadar angka, tetapi cerminan dari keyakinan bahwa ia dan pasangannya mampu menjadi yang terdepan dalam kontestasi politik ini.

Lebih lanjut, Saeful Mujab juga mengungkapkan perasaannya. 

"Saya hanya punya satu ibu, dan beliau adalah segalanya bagi saya. Nomor ini adalah simbol dari segala yang saya perjuangkan—kesederhanaan, keikhlasan, dan tekad untuk membawa perubahan positif bagi Tegal," katanya penuh emosi.

Di sisi lain, H Ischak Maulana Rohman juga merasa puas dengan nomor urut 2 yang diperolehnya. 

"Dua itu melambangkan keseimbangan. Saya yang muda, dan Pak Kholid yang lebih berpengalaman, akan saling melengkapi dalam membangun Tegal," jelas Ischak. 

Dalam budaya Jawa, angka dua juga memiliki makna yang mendalam, yaitu "lungguh", yang berarti duduk atau menjabat. 

Harapan Ischak, angka ini bisa membawa mereka menuju kemenangan dan mengemban amanah rakyat Kabupaten Tegal.

Ischak dengan tenang menambahkan bahwa dalam sebuah pasangan, keseimbangan adalah kunci utama. 

"Kami berdua memiliki kelebihan masing-masing yang saling melengkapi. Dua orang yang kuat akan mampu mengatasi tantangan dan membawa Kabupaten Tegal ke arah yang lebih baik," ucapnya penuh keyakinan.

Setelah pengundian nomor urut, acara dilanjutkan dengan deklarasi kampanye damai yang diikuti oleh kedua pasangan calon. Ketua KPU Kabupaten Tegal, Himawan Tri Pratiwi, menegaskan pentingnya komitmen ini. 

"Deklarasi kampanye damai adalah wujud tanggung jawab moral para calon kepada masyarakat. Kampanye ini bukan hanya soal meraih suara, tetapi juga memberikan informasi yang jujur dan meyakinkan kepada pemilih," ujarnya.

Selain itu, Himawan juga mengungkapkan bahwa pada 25 September hingga 23 November 2024, masa kampanye resmi akan dimulai. 

"Baik kampanye terbuka maupun tertutup akan diatur dengan jelas sesuai jadwal yang telah ditetapkan," jelas Himawan. 

Sosialisasi tahapan kampanye dan debat kandidat pun dijadwalkan berlangsung pada 24 September 2024, sebagai bagian dari rangkaian Pilkada Kabupaten Tegal.