Kiai dan Habaib Dukung Yoyok Sukawi di Pilwakot 2024, Siap Bersinergi Membangun Semarang

Calon Wali Kota Semarang Yoyok Sukawi Bersama Para Ulama
Sumber :
  • VIVA Jogja

Sementara itu, Muhammad Muhdi Sulaiman menilai, Yoyok Sukawi ialah sosok yang peduli terhadap pendidikan. Hal ini dibuktikan dengan rekam jejaknya sebagai anggota DPRD Jawa Tengah dan anggota DPR RI yang bertugas di komisi pendidikan. 

Relawan Mas Bos Deklarasikan Dukungan untuk Yoyok Sukawi-Joko Santoso di Pilwakot Semarang 2024

"Mudah-mudahan pengalaman itu bisa diimplementasikan di Kota Semarang. Program Mas Yoyok beberapa juga terkait pondok pesantren, pendidikan, lembaga-lembaga swasta, semuanya diperhatikan. Mudah-mudahan ini bisa terwujud dengan baik," ucap dia. 

"Termasuk mencakup masalah akhlak harus betul-betul dibangun melalui lembaga-lembaga pendidikan. Makanya prioritasnya lembaga pendidikan, karena untuk mengubah karakter anak-anak ini perlu pencerahan," imbuh Rois Syuriah MWCNU Kecamatan Semarang Barat ini. 

Yoyok-Joss Siap Eksekusi Aspirasi Guru Madin Soal Peningkatan Kesejahteraan dan Kompetensi

Habib Mustafa Al Muhdor Lc mengatakan, para ulama dan habaib di Kota Semarang siap bersinergi dengan Yoyok Sukawi-Joko Santoso jika terpilih di Pilwakot Semarang 2024. Menurutnya, sinergi pemerintah dan ulama dapat menjadikan Semarang sebagai kota yang maju dan bermartabat. 

"Mudah-mudahan antara pemerintah dan ulama bisa bersinergi bareng untuk menyukseskan program-program ke depan, yang paling penting adalah tentang pendidikan. Ulama tidak lain tidak bukan adalah menyuarakan pendidikan bagi masyarakat umum dan seluas-luasnya," ungkap Sekretaris LBM PCNU Kota Semarang tersebut. 

Nobar Timnas Indonesia vs Bahrain, Prediksi Cagub Ahmad Luthfi Tepat 2 Gol

Menanggapi hal ini, calon wali kota Semarang Yoyok Sukawi mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh para kiai dan habaib. Pihaknya berkomitmen akan melibatkan agamawan dalam pembangunan Kota Semarang, khususnya dalam membentuk moral dan karakter generasi muda. 

"Seperti yang tadi disampaikan beliau-beliau, bahwa antara pemimpin dan ulama ini harus ada sinergi. Maka kami berkomitmen akan memperkuat peran kiai dan habaib serta tokoh agama lainnya, melibatkannya dalam perencanaan dan jalannya program ke depan, khususnya bagaimana membangun akhlak dan moral anak-anak bangsa," pungkasnya.