Kisah Chanifatul: Atlet Muda Disabilitas Asal Batang Taklukan Peparnas Lewat Boccia
- Humas Pemkab Batang
Di balik prestasi gemilang Chanifatul, ada sosok penting yang selalu mendampinginya, yakni Umar Hamdan, sang pelatih.
Menurut Umar, kesuksesan yang diraih Chanif tidak lepas dari kerja keras dan latihan yang terstruktur selama pemusatan latihan di Solo.
"Setiap hari Chanif berlatih selama 3-4 jam. Tentu saja ini membutuhkan tenaga ekstra, apalagi ia juga harus tetap fokus pada pendidikan," jelas Umar.
Umar juga menambahkan bahwa salah satu tantangan utama adalah membagi waktu antara latihan dan sekolah.
Oleh karena itu, ia selalu berkoordinasi dengan para guru Chanif untuk memastikan bahwa kewajiban Chanif sebagai pelajar tidak terbengkalai.
"Kami selalu berkomunikasi dengan guru-gurunya agar Chanif bisa tetap mengikuti pelajaran secara daring, meskipun kadang hanya bisa menggunakan WhatsApp di sela-sela latihan," tambahnya.
Setyo Utomo, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMAN 1 Batang, mengatakan bahwa pihak sekolah selalu memberikan ruang bagi para siswanya untuk berprestasi di bidang apa pun, termasuk olahraga.