Maulid Akbar di Pendopo Ki Djaga Manggala Sambut Antusias Warga Tegal
- Viva Jogja
TEGAL, Viva Jogja – Pada Jumat malam, 25 Oktober 2024, Pendopo Ki Djaga Manggala di kediaman H. Supandi, Jalan Raya Pagongan, Dukuhturi, Kabupaten Tegal, kembali semarak dengan Maulid Akbar yang mengundang ribuan warga dari Tegal dan sekitarnya.
Acara ini bukan hanya menjadi wadah silaturahmi antara ulama, masyarakat, serta pemerintah dan TNI-Polri, namun juga menjadi ajang untuk merawat keharmonisan umat Islam dalam suasana kebersamaan yang damai.
Maulid Akbar ini menghadirkan tokoh-tokoh penting di tingkat lokal maupun nasional, termasuk Maulana Habib Luthfi bin Yahya, para habaib, kyai, serta ulama.
Tampak pula kehadiran pejabat penting seperti Pj. Walikota Tegal Agus Dwi Sulistyantono, Kapolres Tegal AKBP Andi M Indra Waspada Amirullah, Kapolres Tegal Kota AKBP Rully Thomas, Dandim 0712 Tegal Letkol Inf Suratman, serta Komandan Brigif 4/DR dan Lanal Tegal.
Selain itu, kehadiran para calon bupati, wakil bupati, walikota, serta wakil walikota di Kabupaten Tegal juga memberikan warna baru bagi acara ini, sekaligus menyiratkan suasana Pilkada 2024 yang diharapkan berjalan kondusif.
Menurut salah satu panitia, M. Hilman Fikri, Maulid Akbar yang digelar di Pendopo Ki Djaga Manggala ini sudah menjadi acara tahunan yang dinanti oleh masyarakat.
“Ini adalah tahun kelima kami menggelar Maulid Akbar di sini. Setiap tahun kami mengundang tokoh agama, pejabat, serta masyarakat umum. Selain untuk bersholawat dan pengajian, acara ini juga bertujuan mempererat keharmonisan di antara kita,” ujar Fikri.
Tak hanya itu, Fikri juga menjelaskan pentingnya kehadiran para calon kepala daerah di acara ini sebagai upaya mendekatkan diri kepada masyarakat.
"Ini kesempatan bagi masyarakat untuk mengenal lebih dekat para calon pemimpin mereka di Pilkada nanti, sehingga masyarakat lebih tahu siapa figur yang akan mereka pilih," lanjutnya.
Lebih lanjut, Fikri mengungkapkan bahwa antusiasme warga kali ini melebihi tahun-tahun sebelumnya.
Ia memperkirakan lebih dari 10.000 orang hadir memadati Pendopo Ki Djaga Manggala untuk ikut serta dalam Maulid Akbar tersebut.
“Antusiasme luar biasa dari warga, mungkin hampir 10.000 orang malam ini. Ini bukti bahwa acara seperti ini memang sudah sangat dinanti oleh masyarakat,” tambahnya.
Tampil sebagai pengisi acara, Majelis Sholawat Azzahir dari Pekalongan di bawah pimpinan Habib Ali Zaenal Abidin bin Assegaf turut meramaikan malam penuh berkah ini dengan sholawat yang menggetarkan hati para jemaah.
Di sela-sela lantunan sholawat yang meresap ke sanubari, suasana Pendopo Ki Djaga Manggala seolah diselimuti aura kerukunan yang kian erat, menguatkan silaturahmi di tengah masyarakat Tegal.
Para jemaah yang hadir, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, terlihat khusyuk mengikuti lantunan sholawat dan pengajian yang dibawakan oleh Majelis Azzahir.
Tampaknya, kehadiran majelis sholawat ini memberi daya tarik tersendiri bagi masyarakat untuk turut memadati acara.
Panitia berharap Maulid Akbar ini menjadi momentum untuk menyatukan hati masyarakat dalam suasana damai dan aman menjelang Pilkada 2024.
Hilman Fikri menegaskan, hadirnya para calon kepala daerah adalah simbol dari harapan akan terciptanya Pilkada yang aman, damai, dan tanpa konflik.
“Dengan duduk bersama di sini, para calon pemimpin kita bisa memperlihatkan kepada masyarakat bahwa Pilkada bisa dijalani dengan damai tanpa ada gesekan satu sama lain,” ungkap Fikri dengan penuh harapan.
Salah satu warga, Roni, yang turut hadir dalam acara ini, mengaku senang bisa berpartisipasi dalam Maulid Akbar ini.
"Kita bisa kumpul bareng keluarga, teman-teman, dan ini bikin hati tenang. Semoga acara kayak gini bisa terus ada setiap tahun," tuturnya.
Di tengah suasana penuh keberkahan ini, Maulid Akbar yang diselenggarakan di Pendopo Ki Djaga Manggala berhasil menciptakan kebersamaan yang jarang terjadi di tengah masyarakat.
Kehadiran tokoh-tokoh agama, pejabat, dan calon pemimpin memberikan harapan bagi masyarakat Tegal untuk menatap masa depan yang penuh kedamaian.
Dengan ribuan warga yang hadir, acara ini menunjukkan bahwa kebersamaan dan silaturahmi adalah kekuatan utama untuk menjaga kedamaian, tak hanya menjelang Pilkada tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.