Where the Cross is Made, Pentas Teater Gema UPGRIS Angkat Obsesi Ayah Berlebihan Berlatar Perburuan Paus
- VIVA Jogja/Dok. Teater Gema
Karakter ini menjadi pusat konflik dalam drama, dengan obsesi yang menghantui dan mempengaruhi banyak aspek kehidupannya.
Bagi Ian, menjadi bagian dari pementasan ini adalah sebuah kehormatan. Ia berharap penampilannya dalam peran yang penuh emosi ini dapat memberikan dampak yang mendalam bagi penonton.
Harapannya, pentas ini mampu "meneror" siapa saja yang menyaksikan, menghadirkan pengalaman teater yang menggugah dan memprovokasi pemikiran tentang obsesi, trauma, dan batas-batas manusiawi.
"Bahwa sebelum ramai dunia menggunakan minyak bumi, ternyata perburuan paus lebih dahulu ada untuk diambil minyaknya. Juga peristiwa-peristiwa lain di dalamnya seperti obsesi seorang ayah kepada anaknya sehingga membuat batas kenyataan dan ilusi menjadi nyaru," kata Ian.
Pentas Teater Gema UPGRIS semakin memikat dengan penggabungan latar rumah di daerah pesisir yang dirancang seperti kapal, menciptakan suasana yang sangat mendalam dan unik.
Desain panggung ini membawa penonton ke dalam dunia yang penuh dengan atmosfer petualangan, seperti yang dialami oleh para pemburu paus.
Pengaturan rumah yang menyerupai kapal memberikan nuansa yang kuat akan kehidupan di laut, sekaligus menggambarkan karakter-karakter yang terperangkap dalam obsesi mereka dengan masa lalu dan tujuan yang tak terjangkau.