Sineas Muda Kudus Rilis Dua Film Pendek, Tontonan Apik saat Ramadan
- arif
KUDUS, VIVAJogja- Dua film pendek mengangkat kisah hubungan keluarga karya sineas Kota Kretek, siap dirilis dan menjadi tontonan apik bagi masyarakat.
Film garapan Asa Jatmiko sang sutradara muda Kudus ini, tayang perdana di kanal YouTube Teater Djarum pada 10 Maret 2025. Yang menarik, semua pemainnya dan kru film diperankan oleh keluarga besar Teater Djarum Kudus.
Kedua film yang diangkat oleh Asa Jatmiko, skenarionya ditulis bersama Teresa Rudiyanto. Dua film pendek ini diproduksi sejak Februari 2025 dan siap menjadi alternatif tontonan selama Ramadan.
“Semua pemain dan kru berasal dari Teater Djarum, termasuk dua aktor cilik yang diperkenalkan dalam produksi film ini, yakni Adanta Banu Ibrahim dan Adam Maulana,” ujar Asa Jatmiko.
Asa mengungkapkan, film pertama berjudul ‘Putaran’ mulai tayang perdana pada Senin 10 Maret 2025 di kanal YouTube Teater Djarum.
Asa menceritakan, bahwa film ini mengisahkan perjalanan hidup seorang pemuda bernama David. Ia sejak kecil merindukan kehadiran sang ayah.
“Bapaknya tidak pernah mampu memenuhi kebutuhannya, bahkan untuk sepasang sepatu kecilnya yang jebol. Dalam hidupnya, David memiliki Sofie, seorang kekasih yang selalu mendengarkan keluh kesahnya,” beber Asa.
Setelah ibunya meninggal, kata Asa, ayah David justru pergi meninggalkannya demi wanita lain. Hingga dewasa, David tetap menyimpan harapan agar suatu hari ayahnya kembali.
Film “Putaran” dibintangi oleh Arvian Yofi Pratama, Tania Kirana dan Wijayanto Franciosa. Ketiga actor muda Kudus ini menghadirkan emosi mendalam tentang kehilangan dan penerimaan.
Selanjutnya untuk film kedua berjudul “Demi”, juga segera tayang pada Senin 17 Maret 2025. Film ini menceritakan perjuangan seorang ibu bernama Sumarah dalam membahagiakan anak satu-satunya bernama Manto yang bekerja sebagai kuli di Jakarta.
Demi menjaga martabatnya di hadapan orang lain, Sumarah berusaha membelikan sepeda motor untuk Manto. Padahal sebenarnya ia tidak mampu.
“Keinginan tersebut membawa Sumarah pada kenyataan pahit. Ia gagal membayar cicilan motor, hingga debt collector datang untuk menariknya kembali,” terang Asa.
Manto yang tidak menyangka ibunya melakukan hal tersebut, merasa terkejut dan tak percaya.
Film “Demi” diperankan oleh Sriyatun Lala, Abdul Ghofar, Bambang Susanto dan Bondan Dwi Cahyono yang menggambarkan kisah pengorbanan seorang ibu dengan penuh emosi.
“Dengan mengangkat kisah relasi ayah, ibu, dan anak, dua film pendek ini, diharapkan dapat memberikan pengalaman menonton yang menyentuh hati serta menjadi refleksi bagi penonton selama bulan Ramadan,” pungkasnya.