Film “Singsot” Siulan Kematian siap tayang mulai 13 Maret

Gala Premiere Film Singsot Jumat (07/03/2025) di Yogyakarta
Sumber :
  • jogja.viva.co.id/ Fuska SE

YOGYAKARTA, VIVA Jogja – Film bergenre horor “Singsot” Siulan Kematian segera bisa dinikmati di bioskop mulai 13 Maret mendatang. Film yang berangkat dari film pendek berdurasi 14 menit ini, secara khusus mengangkat folklore tanah Jawa tentang pantangan yang diterapkan dalam sebuah masyarakat yakni bersiul (Singsot) paska matahari terbenam.

Pemda DIY Jamin Stok Kebutuhan Pokok Aman

Karya film panjang perdana dari sutradara Wahyu Agung Prasetyo ini mengambil setting di Yogyakarta, termasuk melibatkan beberapa pemain dari Yogyakarta.

Pada versi pendek, Film ini telah meraih penghargaan film terbaik Fiagra Horor Film Festival 2016, Film horor terbaik Taman Film Festival Bandung 2017, Jury Prize Taman Film Festival Bandung 2917, dan Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) 2017

FKG UGM Kembangkan Kurikulum Pendidikan Inklusif dan Berkelanjutan

Film ini mengisahkan tentang pantangan yang dilanggar dibalut kisah pesugihan yang dilakukan sepasang suami-istri (Agus Pete-Wiwik) yang diperankan Jamaludin Latif dan Siti Fauziah.

Begitu film ini dimulai, ketegangan langsung terasa. Agus Pete tampak lumpuh, tanpa jiwa setelah ia menangkap seekor burung di sebuah hutan wingit. Kelompok anak-anak pemburu layangan putus sempat ingin memasuki Kawasan tersebut dan seorang bocah Bernama Ipung yang berhasrat pun mengurungkan diri untuk mememasuki Kawasan wingit tersebut.

BI dan Perbankan DIY Siapkan uang kartal Rp 4,61 triliun

Sekembalinya ke rumah, Ipung yang tinggal Bersama kakek (diperankan Landung Simatupang) -neneknya, langsung bermain dengan pertutut milik kakeknya sambil bersiul-siul.

Sang nenek pun sudah mengingatkan bahwa bersiul di waktu lepas senja tidak diperbolehkan, karena akan mengundang mahluk-mahluk gaib. Namun peringatan sang nenek tak diindahkan Ipung.

Halaman Selanjutnya
img_title