Single Perdana “Ramadhan Suka Cita” dari Yogyakarta Hadroh Clan

Yogyakarta Hadroh Clan perdengarkan “Ramadhan Suka Cita”
Sumber :
  • jogja.viva.co.id/ Fuska SE

VIVA Jogja – Sebuah perjumpaan antara seni music religi dan musik modern, memunculkan kombinasi yang indah, selaras dan mampu menembus kesadaran bahwa seni musik religi Hadroh-pun bisa berkolaborasi dengan musik bercorak hip-hop maupun aliran musik yang dinamis.

Suraloka Interactive Zoo tambah Empat Zona Baru

Perjumpaan itu adalah Yogyakarta Hadroh Clan atau biasa sebut YKHC,  sebuah grup Hadroh yang dibentuk Bulan Agustus 2024 dan digawangi Ganesya alias Gandoz dan Wowok (Dabwok). Pada mulanya, mereka ingin ber-Sholawat, kemudian perlahan mulai mengajak para sahabat dengan yang punya nama di dunia entertainmet.

Akhirnya bergabunglah Alit Jabang Bayi, Doni Salah Paham, Fauzan Yoman pada vocal dan Balance JHF - Jahanam sebagai DJ. Ada Juga Simbah Ungry dari Everday band, Syarif dan Adib dari Ex ERWNE band, Ardyan Ex crew ERWE band, Sadex dari Armada Racun dan juga Arief Kisut.  “Total ada 20 personil,” kata Gandoz.

UGM Siapkan KKN Internasional di Timor Leste

Seperti Gandoz,  kesenian Hadroh dengan memainkan alat musik rebana tentu saja menjadi hal yang baru. “Walaupun kita rata rata personilnya mempunyai basic anak band, kemudian kami mengajak teman teman dari Hadroh Babusallam dengan personil Kustum, Robi, Amad, Alun, Daffa dan Tukijo untuk bergabung,” ujar Gandoz mewakili tim YKHC.

Berkat elaborasi dan percampuran gaya bermusik inilah,  kemudian terbentuk dengan basic music Hadroh tetapi sedikit kita modifikasi dengan penambahan isntrumen Brass section juga dengan tambahan DJ untuk membawa musik Hadroh menjadi lebih meriah dan "Beda" dari seni Hadroh kebanyakan.

MM FEB UGM Berhasi Raih Peringkat 71 Dunia QS

Kemudian, mereka bersepakat dan memberanikan diri mencipta sebuah single yang berjudul “Ramadhan Suka Cita”. Dengan latar  setiap pementasannya YKHC selalu memainkan lagu lagu sholawatan terbilang sangat umum, meski aransemen sudah modifikasi, namun “Ramadhan Suka Cita” menjadi sebuah pencapaian bagi mereka.

Lagu ini menceritakan suasana hati yang gembira dengan dengan datangnya Bulan Suci Ramadhan. Di bulan Ramadan-lah, mereka bisa memaksimalkan waktu selama satu bulan dengan amalan kebaikan.

“Lagu Ramadhan Suka Cita kita aransemen kurang lebih 2 bulan untuk mendapatkan music yang sesuai dengan apa yang kami inginkan. Dalam lagu ini ada Nuansa Hip Hop, Pop, selain memasukkan unsur musik hip hop dengan adanya Rap dari Alit dan Donny, lagu atau single ini juga mengadopsi musik Latin baik Cuban, Brazilian serta Carribean lewat aransemen Perkusi dan Brass,” papar Gandoz lagi.

Dengan kemunculan single ini, Gandoz dan tim YKHC berharap masyarakat bisa menerimanya dan tentu saja menikmati melalui platform digital yang umum di dunia digital.

“Semoga lagu Ramadhan Suka Cita ini dapat diterima oleh segala penikmat musik dipenjuru indonesia, bukan hanya penikmat lagu Sholatawan saja,” ucapnya.