Kalah Pilkada Karanganyar 2024, Partai Golkar Digoyang Isu Musdalub, Ini Reaksi Kader
- VIVA Jogja
Saat itu dengan tegas Aan sampaikan jika dirinya menggunakan hak politik pribadinya untuk mendukung paslon lain.
Karena ini berbicara masalah Golkar dan dirinya tetap anggota partai berlambang pohon beringin, maka tidak sepakat dengan isu adanya Musdalub. Lebih baik biarkan masa kepengurusannya selesai, baru nanti dilakukan Muscab.
"Jika digelar (Musdalub) dikhawatirkan bisa menimbulkan efek didalam organisasi. Dimana bila Musdalub digelar bisa ada perpecahan, terjadi konflik internal, konflik kepentinganlah," tegasnya.
Aan menambahkan memungkinkan saja (Musdalub) bisa digelar. Namun alangkah baiknya jika melaksanakan seluruh rangkaian sesuai dengan tata aturan yang ada.
"Untuk Musda (mungkin) akan digelar awal 2025," ujarnya.
Senada dengan Aan, Wakil Sekretaris DPD Partai Golkar Karanganyar Bidang MPO (Media Penggalangan Opini) Yannuwar Faishal, mengatakan dirinya juga berharap Musdalub tidak digelar.
"Saya sependapat biarkan kepengurusan ini selesai dulu. Jangan ada Musdalub, bila digelar, publik tentu bisa menilai terjadi perpecahan di Golkar. Dan kepercayaan publik pada Partai Golkar akan menurun," ujarnya.