UNDP Bicara Langkah Jangka Pendek-Panjang UMUKA Atasi Sampah di Karanganyar
- VIVA Jogja
SOLO, VIVAJogja - Sampah masih menjadi permasalahan di seluruh Indonesia termasuk di wilayah Solo dan sekitarnya. Upaya penanganan sampah terus dilakukan.
Sosialisasi terus dilakukan Pemerintah melalui Sekretariat Tim Koordinasi Nasional Penanganan Sampah Laut (TKN PSL) yang didukung oleh United Nations Development Programme (UNDP) Indonesia.
Acara ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya pengelolaan sampah dengan meningkatkan kesadaran memilah sampah mulai dari rumah.
Ahmad Bahri Rambe, Koordinator Program Nasional Sekretariat TKN PSL, menjelaskan pihaknya menggandeng Universitas Muhammadiyah Karanganyar (UMUKA) Solo untuk menjadi salah satu institusi perguruan tinggi pelopor di Karanganyar khususnya terkait penanganan masalah sampah.
"Kampus merupakan pusatnya ilmu dan memiliki komitmennya yang tinggi terhadap kebersihan dan pengelolaan lingkungan," paparnya, Senin (23/12).
Harapannya dengan menggandeng mahasiswa, bisa membantu mengedukasi masyarakat agar lebih aktif dalam memilah dan mengelola sampah sejak dari sumbernya (rumah).
Dengan pendekatan, edukasi dan pendampingan untuk memilah dan mendaur ulang maka sampah yang masuk ke TPA akan berkurang. Sehingga sedikit banyak bisa mengurangi permasalahan sampah.
"Bagaimana semaksimal mungkin memanfaatkan sampah, mengurangi sampah, lalu mendaur ulang, mengguna ulang, sehingga sampah ke TPA (Tempat Pembuangan Akhir) semakin berkurang," imbuhnya.
Pihaknya mengajak bekerjasama dengan UMUKA Solo, sesuai dengan target untuk mengurangi sampah laut hingga 70 persen di tahun 2025. Harapannya UMUKA bisa memberi kontribusi yang nyata sebagai kawah candradimukanya ilmu, tempat banyak ahli pemikir. Sehingga bisa berperan positif dalam pengelolaan sampah.
"Kita sangat membutuhkan sekali kerjasama dengan berbagai pihak termasuk perguruan tinggi dalam rangka mengajak masyarakat mengelola sampah dengan baik," imbuhnya.
Nantinya bentuk kerja samanya dengan melakukan edukasi ke masyarakat juga melalui kajian terkait policy penanganan sampah di Karanganyar juga Soloraya.
Wakil Rektor 2 UMUKA Solo Sarilan Ali mengapresiasi kehadiran tim Sekretariat Tim Koordinasi Nasional Penanganan Sampah Laut (TKN PSL) yang didukung oleh United Nations Development Programme (UNDP) Indonesia.
"Intinya kita sambut baik dan menerima tim TKN PSL untuk penjajakan kerjasama, dimana nanti UMUKA Solo akan menjadi kampus percontohan dalam edukasi penangananan sampah. Karena permasalahan sampah ini salah satu masalah riil yang juga terjadi di Karanganyar," papar Sarilan.
Dirinya menyebut beberapa kali ikut mendampingi warga di sekitar TPA Sukosari yang menyampaikan banyak keluhan. Dan itu diperlukan komitmen pemerintah untuk menangami permasalahan sampah dengan baik.
Dan pihaknya juga menyatakan UMUKA Solo berkomitmen untuk membantu dan mensosialisasikan program penanganan sampah di Karanganyar khususnya.
"Namun kita juga butuh komitmen dan konsistensi dari kepala daerah untuk penanganan sampah. Karena UMUKA Solo juga memiliki banyak SDM," pungkasnya.