Harga Tiket Masuk serta Jam Operasional Candi Cetho, Candi Unik yang Selalu Diselimuti Kabut
- VIVA Jogja
Salah satunya adalah batu besar yang di tata diatas permukaan tanah berbentuk kura-kura raksasa, batu yang berbentuk alat kelamin laki-laki yang panjangnya hampir 2 meter.
Karena itu Candi Cetho kadang juga di sebut sebagai Candi Lanang. Terdapat juga bangunan pendapa yang ada di kanan kiri gapura candi yang sampai saat ini masih digunakan sebagai tempat upacara-u keagamaan bagi umat hindu.
Di bagian puncak bangunan utama berbentuk trapesium berada di teras paling atas. Sebuah bangunan utama berupa ruangan tanpa atap berdinding batu dengan tinggi kurang lebih 2 meter.
Dari sini terlihat bangunan-bangunan lain di Candi Cetho yang terlihat dengan sangaty jelas. Untuk mencapai lokasi Candi Cetho dari arah Solo menempuh perjalanan kurang lebih 2 jam.
Karena medan jalan yang harus di lalui adalah jalan aspal sempit, menanjak dan berkelok-kelok. Beberapa tikungan tajam, tanjakan curam, dan kabut tebal yang sering muncul tiba-tiba.
Namun kepuasan yang di dapat hasilnya sebanding dengan perjalanan yang di lakukan. Sejuknya udara pegunungan dan indahnya pemandangan hamparan kebun teh membuat pikiran menjadi segar.
Disarankan kepada wisatawan sebelum mengunjungi lokasi ini, cek dulu kondisi kendaraan. Pasalnya sepanjang jalur menuju Candi Cetho diwarnai dengan tikungan dan tanjakan yang cukup tajam.