Harga Tiket Masuk serta Jam Operasional Candi Cetho, Candi Unik yang Selalu Diselimuti Kabut

Candi Cetho di Karanganyar
Sumber :
  • VIVA Jogja

Memasuki areal candi, terdapat dua gapura pintu masuk candi yang sangat tinggi dan kokoh berbentuk candi bentar, yang mirip dengan gapura yang berada di Pulau Dewata, Bali.

Warga Karanganyar Gelar Umbul Doa Kemenangan Anda Hendi

Ada juga tangga-tangga tinggi menuju puncak candi. Dua buah patung penjaga yang berdiri menyambut pengunjung.

Candi Cetho berbentuk teras atau punden bertingkat yang saat ini tinggal 9 teras, berdiri tinggi memanjang dan mengerucut.

Gelar Yudisium, 81 Mahasiswa UMUKA Resmi Sandang Sarjana

Berdasarkan inskripsi (tulisan pada batu) yang ada di dinding gapura batu dengan aksara Jawa Kuna berbahasa Jawa Kuna di bangun pada tahun 1397 Saka atau 1475 Masehi.

Dan candi ini dibangun berfungsi untuk untuk menyucikan diri (ruwat) atau membebaskan dari kutukan. Batuan candi terbuat dari batu andesit dengan relief yang sangat sederhana sekali. Ditemukan pertama kali oleh warga negara Belanda bernama Van de Vlies di tahun 1842. pada tahun 1842.

Debat Pilbup Karanganyar, Dua Paslon Adu Visi Misi Strategis

Sedangkan ekskavasi (penggalian) dilakukan pertama kali pada tahun 1928 oleh Dinas Purbakala (Commissie vor Oudheiddienst) Hindia Belanda.

Di candi ini banyak menggambarkan simbol-simbol atau lambang dari kerajaan Majapahit.

Halaman Selanjutnya
img_title