Merokok Dekat Bayi, Tak Suka Ditegur Pria Ini Malah Tendang Peralatan Bayi
- VIVA Jogja/tangkapan layar IG
VIVA Jogja - Peristiwa yang terjadi di Taman Bungkul, Surabaya, baru-baru ini memicu perhatian setelah sebuah video viral di media sosial memperlihatkan seorang pria yang mengamuk setelah ditegur karena merokok di dekat seorang bayi.
Dalam video yang diunggah ke akun Instagram @medsos_rame, pria yang mengenakan kemeja hitam itu tampak asyik merokok meski di kawasan yang jelas tertera sebagai area larangan merokok.
Seorang ibu yang sedang menggendong bayinya menegur pria tersebut karena merokok di tempat yang dilarang dan berdekatan dengan anaknya yang sedang disusui.
"Mas, jangan ngerokok disini mas, saya lagi menyusui. Itu loh ada tulisan dilarang merokok tapi kamu merokok," kata ibu itu.
Namun, alih-alih menanggapi dengan permintaan maaf atau mematikan rokoknya, pria tersebut justru marah besar dan terlibat adu mulut dengan ibu itu.
Ketika amarahnya semakin tidak terkendali, pria itu bahkan mendekati ibu tersebut dengan niat menyerangnya, tetapi akhirnya membatalkan niatnya dan malah menendang perlengkapan bayi yang dibawa wanita itu.
Insiden ini terekam dari beberapa sudut, menunjukkan betapa emosi pria tersebut meluap-luap, yang akhirnya semakin memperburuk situasi dan menambah ketegangan di tengah perdebatan tersebut.
Video ini menjadi viral dan menimbulkan banyak reaksi dari warganet yang menyayangkan sikap pria tersebut.
Taman Bungkul sendiri merupakan salah satu ruang terbuka hijau yang populer di Surabaya, yang seharusnya memberikan kenyamanan bagi pengunjung, terutama bagi mereka yang ingin menikmati udara segar tanpa gangguan dari asap rokok.
Pemerintah kota Surabaya telah menerapkan kebijakan melarang merokok di beberapa area publik, termasuk taman, demi menciptakan lingkungan yang lebih sehat.
Tanda yang dipasang di berbagai lokasi ini dimaksudkan untuk mengingatkan pengunjung agar tidak merokok, mengingat bahaya yang ditimbulkan oleh asap rokok baik bagi perokok aktif maupun orang di sekitar mereka.