Modal Nonton Youtube, Dokter Gadungan Nekad Operasi Batu Ginjal, Remaja di India Tewas

ilustrasi operasi
Sumber :
  • VIVA Jogja/istockphoto

India, VIVA Jogja – Bermodalkan belajar dari Youtube, seorang dokter gadungan di India nekad melakukan operasi pada remaja berusia 15 tahun yang menderita penyakit batu ginjal.

Sensasi Telur Dadar Gobal Gabul Warung Pojok Mbak Yuni, Menu Andalan yang Lahir Karena Salah Resep

Akibatnya sungguh fatal. Remaja laki-laki bernama Khrisna Kumar itu tewas mengenaskan akibat operasi yang gagal total tersebut.

Dokter gadungan diidentifikasi bernama Ajit Kumar Puri, menurut laporan The Economic Times, merupakan pemilik klinik Madhaura di distrik Saran, Bihar, India.

NU Solid Dukung Ischak-Kholid, Gus Yusuf: Muslimat Juga Siap Menangkan Pilbup Tegal 2024

Keluarga korban menuduh dokter palsu hanya mengandalkan video tutorial YouTube saat melakukan operasi pengangkatan batu empedu.

Salah satu anggota keluarga Krishna Kumar mengatakan alasan membawa remaja malang ke dokter gadungan karena mengeluhkan muntah-muntah dan sakit perut.

Jangan Lewatkan, Ini Festival Wisata di Jogja Hingga Akhir Bulan!

"Kami merawatnya dan muntahnya berhenti segera setelah itu. Namun dokter Ajit Kumar Puri mengatakan perlu dilakukan operasi. Dokter Itu lalu melakukan operasi dengan menonton video di YouTube dan setelah itu putra saya meninggal kemudian," jelas ayah Kumar, Chandan Shaw, dikutip dari NDTV.

Pihak keluarga mengakui tidak mengetahui apakah Ajit Kumar Puri mempunyai kualifikasi yang tetap dan izin praktik.

Kakak Kumar juga mengklaim dokter palsu tersebut melakukan operasi tanpa persetujuan dari pihak keluarga. Bukannya sembuh, kondisi remaja itu justru bertambah buruk.

Dilansir VIVA.co.id, dokter gadungan itu pun melarikan remaja tersebut ke salah satu rumah sakit di Patna. Naas, nyawa Krishna Kumar tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dalam perjalan tersebut.

Mirisnya, jasad remaja itu ditinggalkan begitu saja sementara dokter gadungan melarikan diri. Keluarga korban telah membuat laporan ke polisi atas tuduhan melakukan kelalaian, malapraktik, dan beroperasi tanpa kualifikasi atau pengalaman yang tepat.

Keluarga menegaskan tindakan Ajit Kumar Puri secara langsung menyebabkan kematian Kumar.