Pilkada Sleman 2024 : Harda-Danang Komit Majukan UMKM Lokal

Harda-Danang Komit Majukan UMKM Lokal
Sumber :
  • jogja.viva.co.id/ Cahyo PE

Jogja, VIVA Jogja – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sleman pada Pilkada Sleman 2024 Harda Kiswaya dan Danang Maharsa membawa visi besar untuk menggerakkan roda ekonomi Sleman.

Jogja Kids & Teen Fashion Parade 2024: Menyisir Bakat-bakat Baru dunia Mode dan Fesyen

Keduanya memiliki tekad untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui strategi yang progresif, yakni dengan menciptakan iklim investasi yang lebih terbuka dan ramah bagi perkembangan UMKM.

Pendekatan ini diharapkan menjadi pemicu pertumbuhan ekonomi sekaligus meningkatkan taraf hidup masyarakat secara signifikan. Pasangan ini menekankan pentingnya menarik investor untuk menanamkan modal di Sleman.

Basuki Hadimuljono Terpilih jadi Ketum PP Kagama

Meningkatnya investasi di wilayah ini diyakini dapat menggenjot pendapatan asli daerah, menciptakan lapangan kerja, serta memperkuat pondasi ekonomi Sleman agar mampu bersaing di tingkat nasional.

Harda dan Danang optimis bahwa dengan sinergi bersama pemerintah daerah, peluang besar bagi UMKM lokal untuk berkembang akan semakin terbuka.

Ribuan Warga Ngaglik Bersholawat Bersama Harda-Danang

Dukungan terhadap rencana ini datang dari masyarakat lokal. Asvian, seorang tokoh masyarakat di Dusun Gunung Anyar, Donokerto, Turi, menyatakan kesiapan desanya untuk membuka lahan guna pengembangan kawasan yang strategis.

“Pembukaan peluang investasi ini akan membawa banyak manfaat bagi desa kami, terutama dengan adanya akses dari jalur keluar masuk tol Yogya-Semarang. Kami siap bekerja sama dengan pemerintah untuk mewujudkan ini,” ujarnya saat berdiskusi dengan Bolone Pakne, kelompok pendukung Harda-Danang dalam siaran pers, Kamis 7 November 2024.

Studi kelayakan yang telah dilakukan memperlihatkan bahwa Sleman memiliki potensi besar sebagai pusat investasi di Yogyakarta.

Primadona

Wisata alam, budaya, dan edukasi, serta geliat industri kreatif, merupakan daya tarik utama yang diharapkan mampu memikat para investor. Dukungan infrastruktur yang memadai juga akan menjadi faktor kunci dalam pengembangan ini.

Asvian menambahkan bahwa masyarakat desa berencana mengembangkan sektor pariwisata berbasis budaya dan alam. Beragam fasilitas, seperti kawasan agro industri dan destinasi wisata baru, telah direncanakan.

Selain itu, warga juga menantikan kolaborasi dengan pelaku UMKM dalam meningkatkan kualitas produk lokal dan memperluas jangkauan pasar.

Namun, tentu saja tantangan tetap ada. Salah satu yang terpenting adalah memastikan investasi tersebut benar-benar membawa manfaat bagi masyarakat.

Oleh karena itu, perlu ada pengawasan yang ketat terhadap setiap proyek investasi yang berjalan, agar manfaatnya dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat.

Dengan terbukanya peluang investasi ini, warga optimis bahwa Sleman akan menjadi wilayah yang semakin menarik bagi investor, sekaligus membuka jalan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat di masa mendatang. *