Ngeri dan Miris, Kasus Pemerkosaan disertai Pembunuhan Marak Terjadi: Apa saja Penyebabnya?

Ilustrasi kasus rudapaksa
Sumber :
  • VIVA Jogja/ist

Ada kalanya kekerasan seksual yang diikuti dengan pembunuhan berakar pada motif balas dendam atau kebencian terhadap korban.

Nia, Remaja Penjual Gorengan di Pariaman Sempat Terekam Video Tetangganya Sebelum Ditemukan Tewas

Pelaku mungkin memiliki alasan pribadi untuk membunuh korban setelah melakukan perkosaan, misalnya, jika korban menolak atau melawan, atau jika pelaku merasa terhina atau tidak mendapatkan kepuasan seksual yang diinginkan.

Pengaruh Sosial dan Budaya

Faktor sosial juga dapat memainkan peran penting. Dalam beberapa masyarakat, terdapat norma atau budaya yang mendukung dominasi dan penindasan terhadap perempuan atau kelompok tertentu.

Gara-gara Bisnis Jual Beli Mobil, Suami Istri Disekap Pengusaha di Sleman

Hal ini dapat meningkatkan risiko kekerasan seksual, termasuk perkosaan dan pembunuhan. Ketimpangan gender, kekerasan domestik, dan lingkungan sosial yang mendukung kekerasan bisa memperburuk fenomena ini.

Faktor Lingkungan dan Keterasingan Sosial

Pelaku kejahatan semacam ini seringkali hidup dalam kondisi sosial-ekonomi yang sulit, atau terisolasi secara emosional. Faktor seperti pengalaman masa kecil yang traumatis, ketidakmampuan untuk mengendalikan amarah, atau kecenderungan untuk melakukan kekerasan dapat menjadi latar belakang kejahatan.

Halaman Selanjutnya
img_title
11 Korban Pembunuhan Berantai Dukun Pengganda Uang