PGN-BRIN-Pemkot Semarang Garap 20 Hektare Lahan Padi Biosalin di Pesisir Utara Semarang

PGN-BRIN-Pemkot Semarang mulai garap 20 hektare padi biosalin
Sumber :
  • Istimewa

Semarang, VIVA Jogya – PT PGN Tbk selaku Subholding Gas Pertamina bekerjasama dengan BRIN dan Pemkot Semarang  mendukung program ketahanan pangan pemerintah melalui budidaya padi Biosalin di pesisir utara Semarang, Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Tugu, Kota Semarang, Sabtu (21/12/2024).

Sambut Natal dan Tahun Baru, Kota Semarang Bersolek Percantik Diri

Program ini juga merupakan bagian dari Riset Smart Farming Biosalin 1 dan 2 Kerjasama Pemerintah Kota Semarang dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Tahun 2024 di Kelompok Tani Sumber Rejeki Kelurahan Mangunharjo Kecamatan Tugu.

Padi Bioselin merupakan varietas benih padi yang tahan akan kadar garam tinggi. Padi tersebut ditanam di lahan pesisir seluas 20 hektar yang bisa dikembangkan menjadi 100 hektar. Sementara itu, seluas 20 hektar lahan diantaranya merupakan lahan tidur. BRIN juga menggandeng TNI Polri untuk mempercepat penyiapan lahan.

Perolehan ZIS Terbaik se Indonesia, Baznas Karanganyar Dapat Gedung Baru Senilai Rp 1,8 Miliar

Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu memaparkan, sektor pertanian merupakan salah satu sektor yang esensial dalam rangka ketahanan pangan. "Program biosalin ini merupakan bentuk dukungan terhadap program swasembada pangan dan ada 400 hektare tanah sejenis yang bisa ditanami dengan varietas biosalin. Program ini juga mendukung program emas 2045," ujar Hevearita Gunaryanti Rahayu.

Lingkup bantuan CSR PGN berupa pengembangan produksi padi Biosalin dilaksanakan dari Desember 2024 - April 2025 yang terdiri dari bantuan benih dan pupuk dan dilanjutkan pendampingan pasca panen dan pengolahan prosesing benih sampai Desember 2025

Perwakilan PII Jateng dan Karanganyar Dukung Pengembangan Potensi dan Profesionalitas Insinyur

Kondisi lahan pesisir utara Jawa ini sangat abrasif dan kurang subur, seiring dengan air laut yang semakin mengikis tanah pesisir pantai dan mengandung kadar garam yang sangat tinggi. Biosalin menjadi tanaman yang cocok untuk menghidupkan kembali lahan pesisir tersebut. Upaya ini juga ditujukan untuk menghijaukan kembali lahan pesisir utara Semarang.

Kepala Pusat Riset SPBPDH BRIN, Nugroho Adi Sasongko menambahkan, BRIN mengapresiasi langkah pemanfaatan lahan pesisir untuk budidaya Padi Biosalin bersama PGN dan Pemkot Semarang.

Halaman Selanjutnya
img_title